Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
Dukungan Mengalir,GP3HP Dukung Hadi Prasetyo Maju Cawagub Jatim
Portaltiga.com :Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 masih dua tahun lagi. Namun, gerakan mendukung salah satu calon mulai bermunculan. Tak hanya dukungan Calon Gubernur (Cagub), tapi juga Calon Wakil Gubernur (Cawagub).
Kali ini, dukungan dimunculkan Forum yang tergabung dalam Gerakan Pondok Pesantren Pendukung Hadi Prasetyo (GP3HP). Mereka mendukung Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menjadi Cawagub.
"Kami mendukung Hadi Prasetyo menjadi calon wakil gubernur, karena memang layak," kata Ketua GP3HP, KH Asmui Lutfi ketika dikonfirmasi wartawan dari Surabaya, Selasa (21/6).
Dukungan GP3HP kepada Hadi Prasetyo, bukan tanpa alasan. Seorang birokrat dinilai layak duduk di kursi pemerintahan karena Jatim dinilai butuh sosok yang kuat dalam bidang perekonomian.
"Kami juga mendapat apresiasi dari sejumlah kiai. Mereka sepakat bergabung dalam forum ini. Kami juga telah melakukan Shalat Istigharah, kemudian berkumpul dan muncul nama Hadi Prasetyo. Artinya, dukungan ini tidak asal-asalan karena melalui proses," ujarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Madra'iyah Bondowoso tersebut juga menegaskan telah mengirim surat ke Hadi Prasetyo untuk menyatakan dukungan pada April 2016. Hanya saja, hingga kini belum ada jawaban dari yang bersangkutan.
"Rencananya minggu depan kami ke Surabaya untuk bertemu dengan beliau langsung menanyakan kesediaannya. Yang pasti, Pak Hadi dekat dengan kiai dan harapannya mampu membawa aspirasi ke depan," tuturnya.
GP3HP memiliki anggota ratusan orang Terdiri dari ratusan pondok pesantren yang tersebar di sejumlah daerah di Jatim, seperti di Jember, Bondowoso, Situbondo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep dan lainnya. "Jumlah anggotanya banyak, ratusan orang," sergahnya.
Dihubungi terpisah, Hadi Prasetyo mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan elemen masyarakat meski dia belum menyatakan kesediaan maju atau tidak dalam Pilkada Jatim 2018 mendatang.
"Terus terang saya kaget dengan adanya dukungan ini. Saya belum menjawab karena masih fokus dengan pekerjaan sebagai asisten gubernur," katanya sembari mengaku telah menerima langsung dukungan dari berbagai elemen, termasuk GP3HP.
Pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun pada November 2016 tersebut menegaskan dirinya tak mencari dukungan menghadapi proses Pilkada kali ini, akan tetapi menciptakan dukungan. "Menciptakan dukungan itu lebih penting daripada mencari dukungan," tandasnya. (Bmw)