Baca Juga : Lahan GRR Pertamina di Tuban Terbakar, Anggota DPRD Jatim Tegaskan Ini
Portaltiga.com - Dalam sehari, Minggu (17/11/2019), sedikinya ada lima titik kebakaran di Kota Surabaya. Warga pun diimbau lebih berhati-hati saat beraktivitas yang bisa memicu terjadinya api. Juga lebih perhatian dengan listrik di rumah. "Sudah saya sampaikan jangan membakar sampah. Karena itu ada undang-undangnya. Sudah jangan melakukan sampah, anginnya kencang dan cuacanya panas kayak begini, sudahlah," kata Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto, Senin (18/11/2019). Dedik juga mengimbau kepada warga jika bebergian, meminta untuk mematikan listrik, peralatan elektronik, kompor dan elpiji. Dan pastikan dalam kondisi mati dan aman. "Peralatan seperti kipas angin, tolong jika tidak digunakan dicabut atau dimatikan. Dipakai secara terus menerus tanpa dimatikan akhirnya konsleting dan sebagainya. Terus kalau masak kompor ditungguin jangan ditinggal," jelas Dedik. BACA JUGA: Pasar Bendul Merisi Terbakar Dedik mencontohkan kejadian kebakaran di kawasan Menanggal, Minggu (17/11) dini hari, disebabkan kompor yang ditinggal dalam keadaan menyala. Dari catatan Dinas Kebakaran Kota Surabaya tercatat ada lima kebakaran. Yakni di kawasan Kebalen, sebuah gudang terbakar akibat konsleting listrik. Setelah itu di kawasan Perumahan Wiguna yakni alang-alang terkabar. Selanjutnya di kawasan Rungkut sebuah toko mengeluarkan asap karena konsleting, beruntung api segera dipadamkan. Selain itu sebuah gudang penyimpanan peratalan kapal terbakar di Kenjeran dan menjelang sore terjadi di kawasan Jeruk, Lakasantri yakni lahan alang-alang. (dtc/abi) Foto: ilustrasiIkuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.