Baca Juga : Sahat Simanjuntak Temui Kapolrestabes Surabaya, Ngapain
Portaltiga.com - Polrestabes Surabaya mengundang seluruh rektor perguruan tinggi seluruh Surabaya, di lobi Museum Hidup, Jumat (25/10/2019). Ini bukan karena ada kasus yang menimpa mereka. Polrestabes Surabaya ternyata menggelar coffee morning bersama dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2019 Para rektor tampak berdatangan memenuhi lobi Museum Hidup Polrestabes Surabaya beserta tamu undangan lainnya. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho pun langsung menyambut dengan diawali sarapan pagi dan minum kopi. "Selamat datang kepada seluruh undangan di Mapolrestabes Surabaya. Mohon maaf belum sempat sowan ke seluruh universitas di Surabaya," kata Kombes Pol Sandi Nugroho di sela sambutannya. Selama lima bulan menjabat di Kota Surabaya, kata Sandi, dinamika keamanannya luar biasa. Pihaknya juga mempersilakan kepada rektor dan Forpimda untuk memberikan masukan ke Polrestabes Surabaya demi keamanan kota Surabaya. "Berkat doa dan dukungan semua pihak Kota Surabaya aman terkendali selama masa menjelang pelantikan Presiden. Selaku petugas keamanan, Polrestabes Surabaya senantiasa mencari formula terbaik dalam rangka menjaga kamtibmas," terangnya. Sandi juga berharap support dan dukungan Forum Rektor kepada Polrestabes Surabaya dalam menjalankan tugasnya selama ini. Dimana, peran maksimal kampus dalam mereduksi aksi unjuk rasa di Surabaya. "Polrestabes Surabaya bersama stake hoder terkait selalu berusaha menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam rangka menjaga keamanan kota Surabaya. Mohon maaf bila ada anggota Polri yang saat ini masih kuliah dan terkadang kurang maksimal dalam mengikuti perkuliahan," ujar Sandi. Pihaknya juga meminta bantuan kepada jajaran kampus di Surabaya untuk deteksi dini setiap gerakan mahasiswa dikampus agar tidak disalahgunakan. "Kampus menjadi dominan dalam rangka memberikan pencerahan positif kepada mahasiswa. Antisipasi pihak ketiga yang menyusup dalam setiap gerakan mahasiswa yang tujuannya berbuat anarkhis dan melawan petugas," urainya. Sandi mengaku bersyukur situasi Kamtibmas Surabaya hingga saat ini masih kondusif. Namun tetap waspada karena kedepan eskalasinya lebih meningkat. "Kami siap melayani masyarakat 24 jam dan bisa dilayani melalui Aplikasi Jogo Suroboyo yang bisa diunduh dan dimanfaatkan bersama," pungkasnya. Sementara, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr. dr. Sukadiono, MM dalam sambutannya menyampaikan atas nama rektor se-Surabaya mengucapkan terima kasih kepada Kapolrestabes Surabaya atas undangan coffee morning. Menurutnya, membangun komunikasi antara Kepolisian dengan pihak kampus dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas Surabaya merupakan giat positif. "Mengedepankan persuasif dan komunikasi dalam setiap penanganan aksi unjuk rasa mahasiswa inilah yang kami harapkan. Mahasiswa dalam aksi unjukrasa selalu berusaha menghindari aksi anarkis, bersikap kritis dan kooperatif," terangnya. Jika ada yang anarkis, kata Sukadiono, dimungkinkan itu sudah ditunggangi pihak lain. "Jadi, mohon agar acara seperti ini bisa diagendakan lain waktu. Rektor se-Surabaya tetap mendukung Polrestabes Surabaya dalam rangka menjalankan tugas mengamankan kota Surabaya," tandasnya. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.