Baca Juga : Anggota DPRD Jatim Suwandy Kecam Penembakan PMI di Malaysia
Portaltiga.com - Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Jawa Timur mendapat tambahan Rp11,3 miliar yang diperuntukkan penguatan program start-up dan Millenial Job Centre. Ini tertuang dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Jatim tahun 2019. Dengan adanya usulan tersebut, maka Dinas Koperasi dan UKM Jatim pada tahun 2019 ini mengelola anggaran cukup besar. Karena di APBD 2019 murni, Dinas yang berkantor di Jl Raya Juanda ini Sudah mendapat alokasi anggaran Rp 86,1 miliar. Sehingga jika ditambah Dengan alokasi P-APBD maka total anggaran yang dikelola Dinas Koperasi dan UKM Jatim adalah Rp 97,4 miliar lebih. Anggota Komisi B DPRD Jatim Pranaya Yudha Mahardhika menilai sudah sewajarnya jika Gubernur Jatim terpilih mengusulkan tambahan untuk mewujudkan program yang telah disusun dalam RPJMD dan visi misi nawabakti Satya ketika kampanye lalu. Namun tambahan tersebut diharapkan juga diimbangi dengan kinerja Dinas Koperasi dan UKM yang lebih meloncat lagi. Karena urusan start up dan Millienial Job Centre itu tantangannya nggak gampang, mampu atau tidak itu tergantung bagaimana penjabarannya nanti, ucap Yudha, Selasa (13/8/2019). Yudha juga mewarning Dinkop UKM agar meningkatkan kinerjanya. Dinas Koperasi dan UKM harus mampu menjabarkan visi misi Gubernur soal penguatan Start-up dan Millenial Job Centre. Sehingga tidak bisa lagi melakukan kegiatan yang sifatnya hanya formalitas dan seremonial saja.![](http://portaltiga.com/wp-content/uploads/2018/01/Pranaya-Yudha-1024x576.jpg)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.