Baca Juga : KPU Surabaya Akan Gelar Debat Publik Pilwali Surabaya 2024, Tayang di Dua Televisi
Portaltiga.com - Menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) yang akan digelar 2020 mendatang, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya berencana mengusung calon untuk bersaing memperebutkan kursi nomor satu di Surabaya. Namun, PPP tetap masih menunggu keputusan dari Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa. Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya Buchori Imron juga menyebutkan, selain menargetkan Pilwali, PPP juga akan fokus untuk meraih kursi legislatif sebanyak-banyaknya. "Kalau Bu Khofifah punya calon dan PPP meraih kursi signifikan di Pileg 2019 serta disetujui para sesepuh di DPP dan DPW, maka kami mau tidak mau harus mendukung," kata Buchori, Rabu (16/10/2018). Ia juga menyebutkan DPC akan selalu siap jika nantinya calon Pilwali bukan dari kader PPP. "Kader harus selalu siap, ibarat pasukan harus selalu siap diperintah," ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini. Ketika ditanya soal kesiapan dirinya jika nantinya diusung sebagai cawali, Buchori menyatakan akan mengikuti keputusan para Ulama. "Jadi harus mengukur dan terukur. Sedangkan yang bisa mengukur ya pimpinan kami, baik ulama maupun umaroh," jelasnya. Adapun mengenai target perolehan kursi dalam Pileg 2019, Buchori menyatakan pihaknya tidak menarget berapa kursi, melainkan perolehan kursi meningkat dari pemilu sebelumnya. "Jumlah tidak kami batasi, paling tidak dapat satu fraksi," pungkasnya. (tea/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.