Baca Juga : Wisuda Mahasiswa, UWP Berikan Beasiswa dan Uang Pembinaan Untuk Wisudawan
Portaltiga.com Rektor Universitas Airlangga Prof. Nasih menyambut ratusan orang tua dan mahasiswa baru penerima bantuan biaya pendidikan bidikmisi. Penyambutan berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair, Senin (23/7/2018). Di antara 753 mahasiswa baru penerima Bidikmisi, salah satu dari mereka adalah Diajeng Woro Andini. Dari catatan Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru, Andini merupakan mahasiswa terjauh asal Merauke, Papua. Andini diterima di Jurusan Hukum jalur SNMPTN. Saat ditemui portaltiga.com Andini bercerita sejak kecil ia memiliki cita-cita menjadi pramugari. Namun ibunya melarang dan memberikan dua pilihan, antara jadi polwan atau pengacara. Awalnya ia sempat merasa bimbang. Tapi setelah memikirkan kembali, ia lebih memilih menjadi pengacara. Oleh karena itu Andini daftar di Unair prodi Ilmu Hukum. Ketika Andini mengecek pengumuman SNMPTN, perasaan dalam dirinya campur aduk merasa antara sabar dengan rasa takut itu bercampur jadi satu. Namun Andini tetap meyakinkan diri kalau ia bisa diterima di Unair. Ketika Andini membuka website dan memasukan nomor pendaftaran, Andini kaget karena ternyata dirinya diterima di Unair prodi Ilmu Hukum. Sebelum pendaftaran SNMPTN, gurunya sempat menanyakan kembali kepada Andini apakah tidak salah kalau daftar di Unair, karena menurut gurunya tersebut masuk Unair itu tidak mudah. Namun saya tetap bersikukuh, Andini merasa harus mencoba dulu. Kalau memang tidak diterima berarti memang bukan jalannya untuk menimba ilmu di Unair. Sehari setelah melihat pengumuman SNMPTN, Andini ke sekolah dan ditanya oleh gurunya mengenai hasilnya. Dan gurunya tersebut sangat kaget dan merasa tidak percaya kalau Andini bisa diterima. Saat SMA Andini berhasil mendapatkan nilai UNBK tertinggi kedua di sekolah. Awalnya, ibunya tidak mendukung Andini untuk kuliah di Surabaya karena lebih memilih untuk kuliah di Yogyakarta. Setelah tahu Andini diterima di Unair dan mendapatkan bidikmisi, sang ibu mendukung. Andini mengatakan Kunci sukses ialah belajar dengan tekun dan yakinkan kepada diri sendiri bahwa kita mampu. Kunci sukses bagi saya ialah belajar dengan tekun dan yakinkan kepada diri sendiri bahwa saya mampu. Jangan dengar perkataan orang lain yang ingin menjatuhkan kita, apalagi yang ingin membuat kita patah semangat. Dan yang paling penting, tidak lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih-Nya kepada saya bisa melanjutkan pendidikan di Unair, ucap Andini. Andini menambahkan segala hal mudah akan terasa sulit jika yang pertama muncul di pikiran kita adalah kata sulit. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan. Kesuksesan tidak akan datang bagi mereka yang hanya menunggu dan tidak berbuat sesuatu. Tapi kesuksesan datang bagi mereka yang selalu berusaha untuk mewujudkan mimpinya. (doy/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.