Baca Juga : AHY Lulusan Terbaik Unair, dr Agung Mulyono: Kami Bangga
Portaltiga.com - Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto menggelar pertemuan di kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa malam, 24 Juli 2018. Dua pimpinan partai politik ini bertemu, di tengah suhu politik jelang Pemilu 2019 kian memanas. Sejatinya, pertemuan ini digelar pada 18 Juli 2018 lalu. Sebab, SBY sempat dirawat RSPAD Gatot Subroto karena kelelahan, pertemuan batal digelar. Tapi malam ini, pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum Partai Demokrat itu akhirnya bisa terealisasi. Prabowo tiba di kediaman SBY sekitar pukul 19.15 WIB. Kedatangan Prabowo disambut oleh SBY dan para petinggi Partai Demokrat dan Partai Gerindra yang telah datang mendahului sebelumnya. Prabowo dan SBY kompak mengenakan pakaian batik berwarna cokelat. Pakaian batik ini memang sesuai dengan dress code yang telah disepakati kedua pihak sebelumnya. Keduanya sempat menyapa awak media terlebih dahulu, sebelum menggelar pertemuan tertutup. "Saya meeting dulu ya," kata SBY sambil mengantar Prabowo ke dalam rumah. Dari foto yang disebar Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari. Pertemuan SBY dan Prabowo berlangsung hangat. Keduanya kompak mengenakan batik cokelat berada di ruang perpustakaan pribadi SBY. Menariknya, pertemuan itu tak hanya dihadiri SBY dan Prabowo. Tetapi, Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat yang juga putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga ikut nimbrung dalam pertemuan tersebut. Selaras dengan SBY dan Prabowo, pria yang akrab disapa AHY itu juga tampil klimis dengan batik cokelat. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo mengaku tak mau berspekulasi dengan pertemuan Prabowo Subianto dengan SBY. Namun, menurutnya, pertemuan yang terjadi malam ini merupakan suatu kemajuan dalam dunia politik di Indonesia. Ia berharap, dari pertemuan ini akan melahirkan solusi dan kesepakatan yang baik. "Pertemuan ini kita harapkan ada solusi yang menarik," ujarnya di kediaman SBY, Selasa 24 Juli 2018. Saat ditanya apakah akan timbul koalisi dari pertemuan ini nanti, Edhy tak memberikan jawaban yang gamblang. Menurutnya, bertemu dengan SBY adalah hal yang wajar, apalagi SBY merupakan Presiden Republik Indonesia keenam. "Kalau koalisi, saya pikir karena ini masa mau menghadapi Pilpres dan Pileg ya, ketemu dengan siapa saja ini menjadi suatu keharusan. Apalagi, Pak SBY mantan Presiden kita. Kalau ngajak ketemu, itu kan suatu kehormatan" kata dia. (vci/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.