Teaching Industry Stem Cell dan Metabolit Stem Cell Diresmikan Di Universitas Airlangga

Baca Juga : AHY Raih Doktor Cumlaude, dr Agung: Ini jadi Motivasi Kader dan Generasi Muda

Portaltiga.com - Teaching Industry Stem Cell dan Metabolit Stem Cell Universitas Airlangga kemarin telah diresmikan langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Muhammad Nasir pada Rabu (11/7/2018). Bertempat di gedung Lembaga Penyakit Tropis (LPT), Kampus C Unair, Menristekdikti didampingi oleh Rektor Unair Prof. Nasih bersama jajaran pimpinan lainnya. Turut hadir Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell (P3SP) dr. Purwati, Sp.PD., K-PTI., FINASIM. Dalam sambutannya, dr. Purwati mengatakan bahwa P3SP merupakan salah satu unsur penunjang Unair yang memiliki tugas utama melakukan penelitian dan pengembangan di bidang stem cell dan produk-produk yang terkait stem cell. "P3SP ini merupakan salah satu unsur penunjang Universitas Airlangga yang tugas utamanya adalah melakukan penelitian dan pengembangan di bidang stem cell dan produk-produk yang terkait stem cell. P3SP ini merupakan pusat penelitian dan pengembangan stem cell hasil kolaborasi antara Unair dengan Rumah Sakit (RS) dr. Soetomo. Dan stem cell kedepannya bisa menjadi harapan baru bagi dunia kedokteran ketika perkembangan medical treatment internasional mulai meninggalkan syntetic ke biologycal. Dan hal itu sudah sesuai dengan revolusi industri 4.0" terangnya, Rabu (11/7/2018). Kedepannya akan ada 3 institusi yang berperan dalam Teaching Industry P3SP. Ialah Kemenristekdikti terkait dana hibah, P3SP terkait transfer teknologi, dan dunia industri sebagai media hilirisasi. P3SP Unair memiliki beberapa divisi seperti divisi produk, pemasaran dan lainnya. Kesiapan ini membuat target produksi 200 liter stem cell per tahun dipatok. Berdasarka perhitungan dari lembaga terkait dan dari FEB Unair, dalam 16 tahun P3SP bisa menghasilkan Rp. 18,6 Triliun. Hal itu, setelah dihitung biaya produksi, peralatan, gedung dan lainnya. P3SP juga membuat buku yang akan menjadi modul dan dibagikan ke kampus-kampus sebagai dasar produksi stem cell. Selain buku, tim P3SP juga menerbitkan jurnal serta mengadakan workshop yang mengusung isu stem cell. Dengan stem cell yang telah dibangun Unair ini diharapkan akan betul-betul bermanfaat bagi para peneliti dan industri yang akan menggunakan. Dan semua akan mendapat nilai tambah yang lebih baik. Selamat kepada UNAIR yang memiliki teaching industri stem cell ini semoga kedepan berkembang dengan baik. (doy/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru