Baca Juga : Menkominfo Jhonny G Plate jadi Tersangka Korupsi BTS
Portaltiga.com - Tak ada anak yang tidak rindu kepada orang tuanya. Ditinggal lama pergi ayahnya, menimbulkan kerinduan yang mendalam. Nasib ini dialami Angeline, seorang anak perempuan berusia 12 tahun. Dia mengaku sangat rindu kepada ayahnya yang saat ini sedang menjalani proses hukum di Mabes Polri atas kasus penggelapan Mobil Ferrari senilai Rp 12 miliar. Sudah setahun Angeline tidak pernah bertemu sang ayah, Iwan Cendikia Liman. Ditemani Melia Chandra, sang nenek, Angeline juga sempat mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta pekan lalu, untuk meminta tolong agar ayahnya dapat hadir saat penerimaan rapor di sekolahnya pada Juni nanti. "Papi saya tidak salah. Saya rindu papi, sudah setahun lebih tidak bertemu. Saya diantar papi saat menerima rapor nanti," kata Angelina kepada wartawan di Surabaya, Selasa (29/5/2018). Kerinduan kepada ayahnya, serta harapan kepada pemerintah juga dia rekam dan disebar ke akun media sosial sejak beberapa hari terakhir. Karena dia yakin ayahnya tidak bersalah dalam kasus tersebut, dan meminta pihak berwajib membebaskan ayahnya. Papi saya enggak salah, kenapa kok ditahan? Ini tidak sesuai dengan sila kelima dari Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang saya pelajari di sekolah, ujar Angeline. Iwan Cendikia Liman, Ayah Angelina ditangkap tim Bareskrim Mabes Polri Mei 2017 lalu di Semarang, Jawa Tengah, atas dugaan penyelewengan Mobil Ferrari senilai Rp 12 miliar. Iwan divonis 3 tahun penjara setelah didakwa melakukan tindak Pasal 372 KUHP, sesuai dengan vonis ditingkat pertama Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan No:1267/Pid.B/2017/PN.Jkt.Brt dan dikuatkan Putusan Banding di tingkat Pengadilan Tinggi DKI No:331/PID/2017/PT.DKI. Dan Pengajuan Kasasi nya pun di Mahkamah Agung ditolak. (bmw/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.