Baca Juga : Kreativitas Tanpa Batas di Milad SD Muhammadiyah 18 Surabaya
Portaltiga.com - Era digital yang berkembang pesat saat ini, tidak berarti mampu menurunkan semangat anak-anak dalam gemar membaca buku. Menanamkan sejak dini pada anak-anak bahwa buku sebagai jendela dunia yang nanti, dapat menambah wawasan tentang ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga serta masyarakat sekitar. Hal ini, tentunya menjadi tonggak awal bagi SD Muhammadiyah 18 Surabaya untuk menanamkan sikap gemar membaca buku sebagai salah satu kebiasaan yang ditekuni secara terus-menerus. Sumbang 1000 buku merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari kartini dan Bumi dengan mengusung tema Semangat Kartini, Giatkan Literasi, Hijaukan Bumi ini yang diikuti oleh seluruh siswa dengan berbusana khasnya Kartini dan petani, Jumat (20/4/2018). Baroroh Berlian Novantika, S.Pd Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 18 menuturkan, menanamkan budaya membaca buku dan menulis (literasi) sejak dini mampu mengembangkan kreativitas siswa, meningkatkan daya ingatan siswa, dan kemampuan dalam menceritakan kembali hal-hal yang dilihat, dipahami, dibaca dan didengar olehnya. Siswa tidak hanya memahami ilmu pengetahuan secara materi namun juga secara imajinasi dan praktik dalam kesehariannya. Raden Ajeng Kartini, tidak hanya memperjuangkan pendidikan bagi perempuan Jawa. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan Jawa untuk memperoleh kualitas hidupnya dengan mengenalkan aksara," lanjutnya. Surabaya yang menjadi ladang kota literasi ini, tentunya dapat pula semakin meningkatkan kualitas hidup individunya melalui gerakan literasi yang sudah membudaya di masyarakat sekitar. SD Muhammadiyah 18 Surabaya, turut menggerakkan potensi dan sumber daya manusianya dalam gerakan literasi tersebut. Dalam hal ini, siswa membawa minimal 1 buku non fiksi yang nantinya akan disumbangkan sebagai salah satu koleksi perpustakaan kelas maupun sekolah. Perpustakaan kelas inilah yang nantinya akan menjadi sarana literasi bagi siswa, selain perpustakaan sekolah. Penyerahan 1000 buku secara simbolis ini pun diserahkan oleh komite sekolah, Dedy Darmadi kepada salah satu perwakilan dari tim pengembang sekolah, Ach. Barizi. Siswa yang unggul adalah siswa yang pandai membaca dan menulis. Siswa yang giat literasi, tentunya pandai dalam segala ilmu pengetahuan dan budaya ujar Darmadi, saat ditemui usai prosesi penyerahan 1000 buku. (mitha/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.