Baca Juga : Tim Risma - Gus Hans Laporkan Anomali Pilkada Jatim ke MK
Portaltiga.com - Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai salah satu partai pengusung pasangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim menunjukkan komitmen memenangkan pasangan tersebut. Tak hanya mesin partai yang digerakkan, tapi juga kader dan anggota parlemen dari Fraksi Nasdem. Salah satunya, adalah Mochamad Eksan. Anggota DPRD Jawa Timur ini menggulirkan program Eksan Nasdem Care di Kabupaten Jember yang merupakan daerah pemilihannya. "Saya sebagai anggota DPRD Partai Nasdem, yang mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sekaligus mensosialisasi pasangan gubernur wakil gubernur ini. Semoga, ikhtiar ini berguna untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil, demi Jawa Timur yang lebih baik," tutur Eksan, Senin (5/2/2018). Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Jatim Bidang Agama dan Masyarakat Adat ini mengungkapkan, Eksan Nasdem Care adalah program bakti sosial terhadap warga miskin. Program ini akan digelar secara rutin dan kontinyu, mulai minggu ini sampai dengan pemilu tahun depan. Anggota Komisi E DPRD Jatim ini menjelaskan, setiap hari Minggu, ia dan tim Eksan Nasdem Care akan berkeliling ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Jember. Tujuannya berbagi dengan sesama, serta mengurangi beban hidup warga miskin, yang menghadapi gejolak harga sembako yang naik belakangan ini. Rata-rata, ada kenaikan 2000 ribuan per item sembako. Beras, gula, minyak goreng naik bersamaan dengan naiknya angka inflasi. "Kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga sembako. Tentunya ini juga momentum untuk mensosialisasikan pasangan Khofifah-Emil. Sebagai kader Nasdem, saya punya tanggung jawab moral memenangkan pasangan itu," imbuh Eksan. Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Jember ini mengakui, program Eksan Nasdem Care ini sangat tidak signifikan. Namun, minimal ia telah mencoba berbuat sesuatu untuk rakyat yang telah memilih pada pemilu. Selain itu, paling tidak bisa mengurangi beban 1 hari dari 365 hari, hidup warga miskin yang ada. Terutama 150 orang warga miskin setiap minggu. Menurut pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Nurul Islam II Jember ini, warga miskin membutuhkan intervensi pemerintah, perusahaan dan perseorangan, untuk berbagi dengan warga yang kurang beruntung. Sehingga, kondisi warga miskin tak semakin terpuruk dalam kemiskinannya. "Saya berharap program ini bisa menjadi gerakan menumbuhkan kepedulian sosial dan solidaritas pada sesama. Hal ini sesuai juga dengan jiwa sosial Bu Khofifah selama ini," beber Eksan. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.