Baca Juga : Sam Aliano Berencana Menutup Media Sosial Jika Jadi Presiden, Ini Alasannya
Portaltiga.com - Singapura kembali memiliki presiden baru. Halimah Yacob, manta ketua parlemen, resmi dilantik sebagai presiden ke-8 Singapura pada Kamis malam (14/9/2017). hal ini menjadikannya sebagai perempuan pertama yang menduduki jabatan presiden di negara tersebut. "Kepresidenan ini menyatukan bangsa kita dengan mencerminkan nilai-nilai bersama sebagai rakyat, yaitu multirasialisme, sistem yang berdasarkan prestasi dan pelayanan. Nilai-nilai ini semakin penting, membimbing kita pada saat kita mencari jalan untuk melangkah maju di dunia yang bergolak dan penuh dengan ketidakpastian," kata Halimah saat menyampaikan pidato di Istana Kepresidenan. Sebagai presiden perempuan pertama Singapura, Halimah menjamin akan melayani semua warga Singapura dari latar belakang etnis, bahasa, atau agama apa pun. Sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi persyaratan dalam pemilihan, untuk mewakili masyarakat Melayu, Halimah dinyatakan oleh badan pemilihan presiden sebagai presiden baru Singapura sehari sebelumnya. Penobatan itu diumumkan badan pemilihan tak lama setelah Halimah menyerahkan formulir pencalonannya. Perempuan berusia 63 tahun itu pada Januari 2013 muncul sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua parlemen Singapura. Ia mundur dari jabatan tersebut bulan lalu karena akan mengikuti pemilihan presiden. Presiden Singapura sebelumnya, Tony Tan Keng Yam, telah mengakhiri masa jabatannya selama enam tahun pada akhir Agustus lalu. (ant/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.