Baca Juga : Anak Disabilitas RAP Surabaya Borong Juara di Kompetisi Internasional
Portaltiga.com - Wisata kuliner saat ini memang sedang menjadi tren. Mencari kuliner khas daerah atau kota jadi sebuah keasyikan tersendiri. Sayangnya, banyak kisah kurang sedap dalam dunia kuliner nusantara. Ada sebagian, walaupun tidak bisa dibilang semuanya, pedagang yang menggunakan penglaris atau pesugihan dalam menjalankan usahanya. Ada yang menggunakannya agar warung makannya makin laris. Ada pula yang menggunakan jin untuk menghancurkan usaha penjual lain. Hal ini penting untuk kamu ketahui, agar lebih waspada nanti. Tetap jangan berprasangka buruk ke semua resto atau warung makan. Banyak juga yang jujur dan berdagang dengan baik. Tapi setidaknya, kita perlu waspada dan hati-hati. Berikkut ciri-ciri tempat makan yang menggunakan penglaris. 1. Kalau dimakan di tempat rasanya lezat luar biasa tapi kalau dibawa pulang nikmatnya lenyap seketika. Nggak enak sama sekali malah Pernah nggak sih, ngerasa suka banget makan di suatu tempat. Antre rame pun nggak masalah? Sebagai penglaris, pemilik tempat makan akan meminta jin penglaris untuk membantunya. Seremnya, jin ini akan meludahi makanan yang disajikan biar terlihat nikmat. Ada yang menyebut dijilatin piring-piringnya juga. Makanya, pernah kan kamu ngalamin, suka banget sama satu makanan yang bahkan antre lama pun nggak masalah. Ya salah satu sebabnya karena ulah jin tersebut. Bentuknya macam-macam sih, ada tuyul, pocong ataupun sebentuk kuntilanak. Nah, kalau kamu merasa nggak nyaman dengan hal itu, cobalah kamu bungkus makananmu. Makan di rumah deh. Kalau rasanya tetap nikmat (ya paling cuman jadi dingin) berarti nggak ada jinnya. Tapi kalau pas di rumah rasanya jauh berbeda, bahkan nggak enak, bisa jadi ada penglarisnya. Hati-hati ya, kamu kalau wisata kuliner. 2. Seringkali ada satu ruangan entah kamar mandi atau apapun, yang dilarang untuk dimasuki siapapun. Pernah ngalamin nggak, kamu dilarang ke kamar mandi? Salah satu tanda yang bisa kamu amati di tempat makan yang pake jin penglaris adalah dengan adanya satu ruangan khusus yang tidak boleh diakses siapapun, kecuali si pemilik sendiri. Entah berbentuk kamar mandi ataupun ruangan biasa. Kalau ada yang melarang kamu masuk ke toilet tersebut ya kamu harus pikirkan baik-baik. Ya tentu nggak semua seperti itu, tapi menurut informasi dari beberapa sumber yang bisa melihat makhluk ghaib, ruangan itu memang diperuntukkan untuk si jin penglaris. Sulitnya adalah, ruangan semacam ini pasti sudah dibikin sedemikian rupa agar tidak mencurigakan. 3. Kadang-kadang terdapat semacam buntelan putih di tempat nasi, gagang centong sayur, panci ataupun peralatan masak lainnya Tanda ini cukup sulit diperhatikan karena biasanya dapur ada di belakang. Namun jika kamu sedang makan di warung pinggir jalan, barangkali akan lebih mudah menemukannya. Peralatan masak yang digunakan terdapat buntelan putih yang berisi jampi-jampi (mereka yang lebih tahu isi detailnya). Juga peralatan seperti panci yang selalu tertutup dan tidak diperbolehkan dibuka oleh siapapun, kecuali si pemilik warung. Memang agak sulit sih. Jadi jangan judge ada jin penglaris jika cuma ada satu alasan ini aja ya Oh iya, tempat cuci piringnya juga terkadang berada jauh di belakang. Hal ini dilakukan agar si jin penglaris dapat bekerja dengan tenang. Dia ditugaskan untuk menjilati piring-piring yang akan disajikan. Huek, jijik banget kan ya! Tapi nggak semuanya tentu demikian. Bisa jadi ada alasan lain, bukan karena jin. 4. Meskipun makanannya lezat, entah kenapa nggak betah di sana berlama-lama, pengen segera pulang saja Pernah nggak kamu rasanya terburu-buru kalau lagi makan? Rasanya pengen segera balik aja dari tempat makan itu. Nah, salah satu tanda adanya jin penglaris adalah kamu nggak akan betah berlama-lama di sana ya iyalah makan ditemani setan. Apalagi yang punya ilmu agama atau hati yang bersih. Rasanya pasti sangat tidak nyaman. Biasanya kyai-kyai bisa melihat makanan yang disajikan menjadi busuk. Beberapa orang juga langsung merasa mual bahkan muntah-muntah. Nah, kalau ada kyai yang punya pengalaman semacam ini, patut kita jadikan referensi. 5. Jika kamu berdoa sebelum makan, rasanya akan menjadi standar, bahkan hambar. Makanya yuk mohon perlindungan-Nya. Satu hal ini yang paling bisa kamu andalkan. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Yakin deh, nggak ada yang bisa melindungi manusia selain Dia. Kalau kamu nggak mau ngurusin hal-hal tadi, yaudah tinggal berdoa sepenuh hati. Konon, jika kita awali dengan doa, tipu daya si jin nggak berlaku lagi. Coba deh pas diicip sedikit enak, terus berdoa sebelum makan, tiba-tiba rasanya berubah sama sekali. Jadi hambar. Kalau ada kasus seperti ini sebaiknya tinggalkan deh. Beberapa tanda-tanda tersebut bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk memintamu lebih waspada lagi kala berwisata kuliner. Hal tersebut memang nyata adanya dan sudah jadi perbincangan yang biasa sedari dulu. Bahkan ada yang terang-terangan bilang kok. Memang nggak semua tempat makan demikian, hanya sebagian saja yang seperti ini. Banyak juga yang ramai karena benar-benar enak masakannya lho... Wallahu a'lam bishawab... (bbs/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.