Pilgub Jatim, Gus Ipul Berpeluang Diusung PDIP

Baca Juga : Risma Pantau Pendangkalan Sungai di Kota Madiun, Punya Solusi Begini

Portaltiga.com - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memiliki peluang besar diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018. Kans ini terlihat dari proses komunikasi yang cukup intens antara DPP PDI Perjuangan dengan Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma'ruf Amin dan dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. "Sesuai arahan Ibu Mega (Megawati), untuk Jatim kami melihat bagaimana persahabatan kultural dan historis keluarga NU. Untuk calon gubernur hampir pasti dari NU ada nama Gus Ipul di situ, sekarang dialog cukup intens dengan KH Ma'ruf Amien dan KH Said Aqil Siradj," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, Selasa (22/8/2017). Dalam posisi politik seperti ini, menurut dia, PDIP mengambil peran bagaimana wakil gubernur akan diambilkan dari kader internal partai. Saat ini, beberapa nama juga sudah dalam proses penjaringan dan mengerucut pada beberapa nama. Ada tiga kriteria bagi calon internal yang akan dimajukan untuk menjadi wakil gubernur Jatim. Pertama adalah konteks kesejarahan serta loyalitas pada partai. Kriteria kedua adalah calon juga haruslah yang mampu mempresentasikan wajah PDIP. "Kriteria ketiga, karena ini pemilu rakyat, jadi elektabilitas tentu akan menjadi pertimbangan," ujarnya. Jika melihat tiga kriteria ini, maka nama Budi "Kanang" Sulistyono, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Ngawi kemungkinan akan menjadi prioritas. Kanang dinilai memiliki track record yang cukup bagus selama memimpin Ngawi. "Pak Kanang track record kepemimpinan di Ngawi cukup signifikan dan terbesar meningkatkan perolehan suara PDI Perjuangan. Dari sisi prosentase ngawi memang menyumbang cukup besar. Ini patut diapresiasi," jelasnya. Selama dipimpin Kanang, peningkatan perolehan kursi PDI Perjuangan di Ngawi mencapai 90 persen dari sebelumnya 8 kursi. Pada pemilu 2014 PDIP Ngawi mendapatkan kursi menjadi 15 dari 45 jatah kursi. Selain Kanang, beberapa nama kader kultural dan struktural juga muncul. Antara lain Kusnadi yang kini menjabat Ketua DPD PDIP Jatim dan mantan Walikota Batu Edi Rumpoko. Ada juga nama lain yang juga saat ini menjadi pertimbangan PDI Perjuangan yakni Abdullah Azwar Anas serta Tri Rismaharini. Baik Anas maupun Risma saat ini merupakan kepala daerah yang dulunya diusung oleh PDIP. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru