Tim SAR Kesulitan Mencari Korban Longsor Di Nganjuk

Portaltiga.com : Upaya pencarian korban longsor yang dilakukan Tim SAR Gabungan di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menemui banyak kendala. Selain faktor cuaca, akses menuju area longsor sangat berat. Alat berat yang dipakai untuk pencarian korban yang tertimbun longsor, belum bisa masuk ke area longsor. Akses jalan menuju area longsor sulit dilalui, karena sempit dan menanjak. "Untuk sementara baru tim SAR yang melakukan pencarian di lokasi, sementara alat berat masih belum bisa ke TKP," kata Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf kepada wartawan saat meninjau longsor di Nganjuk, Senin (10/4). Beratnya akses menuju longsor, diakui Gus Ipul menjadi kendala bagi Tim SAR gabungan dalam mencari korban. Akses menuju lokasi sepanjang sekitar 1,5 kilometer. Jalan kecil, juga berupa tanjakan. "Alat berat (ekskavator) belum bisa naik ke lokasi longsor," tandasnya. Hingga hari kedua pencarian, Tim SAR masih belum menemukan lima korban longsor. Kelima orang itu yakni, Paidi (55) warga Dusun Njati Desa Blongko dan 4 orang lainnya berasal dari Dusun Sumber Bendo yaitu Kodri (15), Doni (23), Dwi (17), dan Bayu (14). Pantauan portaltiga.com, 1,5 Km dari lokasi longsor didirikan Posko, dapur umum dan tenda kedaruratan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, termasuk bantuan medis dari Dinas Kesehatan Nganjuk. (Bmw)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru