Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
2017, PDAM Siap Aliri Warga Keputih Timur
Portaltiga.com-Sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) di wilayah Keputih Timur Pompa Air Surabaya akan segera menikmati air bersih dari PDAM setelah bertahun-tahun tidak ada aliran air untuk kebutuhan minum dan masak.
Indikasi ini setelah adanya pertemuan antara Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim, Pemkot, pihak pengembang dalam hal ini PT Pakuwon Jati serta pihak PDAM Surya Sembada Surabaya, dan BPN akan melakukan pengukuran lahan itu. Setelah dilakukan pengukuran tersebut, akan dikukuhkan penetapan lahan itu secara hukum.
Kepala Humas PDAM Surya Sembada, Ari Bimo Sakti, mengatakan, solusi akan terealisasinya aliran air PDAM untuk warga Keputih Timur Pompa Air Surabaya masih menunggu pengesahan anggaran. Namun secara teknik PDAM telah memiliki solusi atas permasahan tersebut.
Rencanannya setelah mendapatkan pengesahan anggaran dari Pemkot Surabaya, PDAM akan memasang master meter induk. Dari master meter induk tersebut akan dialirkan ke 200 KK yang tinggal di wilayah tersebut.ujarnya kepada wartawan, di Kantor PDAM Surya Sembada Surabaya, Selasa (27/12/16).
Ia menjelaskan, induk Master meter itu akan mengalirkan kesemua warga Keputih Timur Pompa Air. Nantinya kata Bimo, pemasangan itu akan diletakkan di lahan yang tidak bermasalah secara hukum milik Pemkot Surabaya. Sehingga tidak perlu menunggu proses sengketa selesai. Karena menurut Bimo, lahan yang dipasang itu secara teknik tidak bermasalah hukum dan 2017 nanti akan dipasang master meter induk.
Sehingga secara hukum PDAM tidak menerabas lahan seketa dan tidak melanggar secara hukum. Secara teknik kita sedang melakukan perhitungannya, dan master meter induk itu akan tersambung ke pipa primier PDAM.jelas Bimo.
Bimo juga menambahkan tahun 2017 nanti insyaAllah warga Keputih Timur Pompa Air sudah mendapatkan aliran air PDAM. Dan PDAM sendiri telah memasang sekitar 18 master meter induk di wilayah-wilayah yang sifatnya masih abu-abu secara hukum, demikian Bimo menyampaikan. Kita akan segera aksi jika ada penetapan anggaran dari Pemkot Surabaya. Karena anggaran itu merupakan kewenangannya Pemkot,ungkapnya. (Trish)