Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
Operasi Zebra, Polda Jatim Tekankan Penegakan Hukum
Portaltiga.com, SURABAYA - Mulai hari ini masyarakat diharapkan segera melengkapi surat surat berkendara, lantaran Polda Jatim dan jajaran melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2016, yakni operasi lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan maupun angka pelanggaran lalu lintas jelang Operasi Cipta Kondisi menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Kapolda Jawa Timur - Irjen Pol Anton Setiadji menjelaskan, selama operasi yang dilaksanakan selama 14 hari tersebut, polisi lebih menekankan kepada penegakan hukum namun tetap hanya bagi pelanggaran yang berpotensi menyebabkan adanya korban.
"Dalam rangka cipta kondisi nanti untuk persiapan Natal dan Tahun baru. Pada tahun ini, kita melaksanakan Operasi Zebra ini dengan penegakan hukum, yang mengakibatkan fatalitas itulah baru kita dengan tilang," tegas Kapolda, Rabu (16/11/2016).
Selain itu, pihaknya juga melakukan edukasi dan kampanye tertib lalu lintas baik melalui media sosial maupun media massa. "Lebih banyak nanti masalah edukasi. Jadi teguran teguran itu yang harus lebih banyak," tambahnya.
Pada operasi yang dilaksanakan sejak tanggal 16 sampai dengan 26 November 2016 tersebut, Polda jatim dan jajaran menurunkan 2.572 personil. Sementara itu, yang menjadi perhatian petugas adalah titik titik troubleshot dan blackspot, bahkan jika diperlukan penjagaan selama 24 jam harus dilakukan.
"Ya kita untuk zero accident saya kira tidak akan bisa. Karena begini, masalah laka lantas, masalah kemacetan ini bukan karena kita, karena orang lainpun bisa menjadi laka. Saya tidak berani bilang zero accident, itu kita sudah mendahului kerso yang senk duwur 9mendahului takdir Tuhan, red)," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas - Dirlantas Polda Jatim, selama kurun waktu Januari sampai dengan Oktober 2016 ini, ada tiga Polres yang tercatat dengan jumlah angka kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi. Masing masing tertinggi pertama wilayah hukum Polres Tuban sebanyak 1.298 peristiwa, Polres Sidoarjo sebanyak 1.177 peristiwa, dan Polres Kediri sebanyak 1.117 kejadian.