Khofifah Apresiasi Peran Baznas Salurkan Zakat Produktif untuk Kesejahteraan Masyarakat

Portaltiga.com - Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi peran Badan Amil Zakat Nasional (Bazbas) dalam upaya pengelolaan zakat produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini karena zakat produktif diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi seperti modal usaha, pelatihan keterampilan, dan bantuan alat produksi bagi mustahik (penerima zakat).

Pesan tersebut disampaikan Khofifah bertepatan dengan HUT ke-24 Baznas yang diperingati pada tanggal 17 Januari. Baznas dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2001. Baznas adalah lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional.

"Terimakasih kepada Baznas yang selama ini terus berkomitmen menyalurkan zakat produktif kepada para mustahik. Sehingga zakat tidak hanya berfungsi untuk membantu kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (17/1/2025).

"HUT Baznas ini diharapkan menjadi momentum untuk mengoptimalkan potensi zakat sebagai pilar ekonomi umat sekaligus kontribusi nyata dalam mendukung Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," imbuhnya.

Khofifah mengatakan, pengelolaan dana zakat yang dialokasikan untuk program-program yang mendorong kemandirian ekonomi, seperti pelatihan keterampilan, pembiayaan usaha mikro, dan pengembangan sektor pertanian maupun UMKM, memiliki manfaat jangka panjang.

"Dengan pendekatan ini, zakat produktif tidak hanya mampu mengentaskan kemiskinan, namun juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.

Baca Juga : Khofifah: Sinergi NU dan Umat, Kunci Wujudkan Indonesia yang Maslahat

Untuk itu, Khofifah mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan membayar zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Baznas sebagai lembaga resmi. Menurutnya, dengan mengelola zakat secara profesional dan transparan, Baznas mampu memberikan manfaat yang lebih luas kepada mustahik (penerima zakat).

Menurutnya, lembaga resmi penyalur zakat seperti Baznas memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan dan distribusi zakat untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam pemberdayaan umat dan pembangunan sosial-ekonomi.

Baca Juga : Muslimat Sowan Prabowo, Khofifah Perkenalkan 2 Program Baru

Dimana, Baznas memiliki sistem pengelolaan yang profesional dan transparan, sehingga dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dapat dikelola secara akuntabel. Sebagai lembaga resmi, Baznas menggunakan data terintegrasi untuk memastikan distribusi zakat tepat sasaran.

"Dengan skala besar dan dukungan infrastruktur yang memadai, Baznas dapat mengelola dana zakat dengan lebih efisien. Hal ini memungkinkan penyaluran yang lebih luas dan merata ke berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil," ungkapnya.

Tidak hanya itu, lembaga resmi seperti Baznas telah mengembangkan platform digital untuk memudahkan masyarakat menunaikan zakat kapan saja dan di mana saja. Digitalisasi juga memungkinkan penyaluran zakat menjadi lebih cepat dan akurat.

"Dengan adanya Baznas, zakat dapat difokuskan untuk mendukung program-program pembangunan berkelanjutan, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan pengentasan kemiskinan. Ini menjadikan zakat sebagai instrumen penting dalam pembangunan ekonomi umat," pungkasnya.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru