Portaltiga.com - Menutup akhir tahun 2024, Universitas Airlangga (Unair) mewisuda 903 wisudawan dari program doktor, magister, sarjana, dan vokasi.
Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak memimpin prosesi wisuda yang berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C, pada Minggu (22/12/2024) kemarin.
Pada wisuda kali ini, Unair meluluskan dua tokoh publik, yaitu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Keduanya lulus pada Program Studi S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana Unair
Melihat ratusan wisudawan Hebat yang lulus dari UNAIR. Prof Nasih menyampaikan bahwa hal itu menjadi bukti bahwa Indonesia memang memiliki banyak orang-orang cerdas, yang dapat menjadi harapan indah untuk masa depan bangsa.
“Hari ini sangat luar biasa, melihat hari ini banyak orang-orang hebat. Tentu ini akan memperkuat Unair dan tentu memperkuat Indonesia. Karena Indonesia itu butuh orang-orang hebat dan cerdas untuk meningkatkan kualitas ekonomi dan sumber daya,” ucap Prof Nasih saat sambutan dilansir laman resmu Unair.
Momen wisuda memang menjadi simbol keberhasilan bagi para lulusan yang telah menuntaskan tanggung jawab akademik.
Prof Nasih pun berpesan kepada para wisudawan untuk terus membawa prinsip dan value hebat.
“Indonesia tidak hanya butuh orang-orang pintar. Tapi Indonesia butuh orang pintar dan berhati jernih untuk selalu bermanfaat bagi sekitarnya,” ucap Prof Nasih.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Antisipasi Wabah HMPV, Apa Itu?
Bagi Prof Nasih, pintar akademik tanpa adanya bekal moralitas hanyalah bernilai nol.
“Jika tidak dibekali hati jernih dan moralitas justru hanya akan merugikan negeri ini. Maka harus dibekali sifat-sifat yang mulia, seperti halnya akronim dari HEBAT (Humble, Excellent, Brave, Agile, dan Transcendent),” nasihatnya.
Baca Juga : Resmikan Pasar Karah Baru, Ini Harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Nilai-nilai humble atau rendah hati dalam HEBAT haruslah mengantarkan para Ksatria Airlangga untuk menjadi lulusan yang selalu rendah hati akan keilmuannya. Sejalan dengan hal tersebut, Prof Nasih berharap agar proses belajar bagi para wisudawan tidak hanya berhenti di sini.
“Ingatlah selalu value humble atau kerendahan, karena dengan itu akan membuat anda merasa kurang dan ingin terus belajar,” ujarnya.
Selain itu, Prof Nasih berpesan untuk menjadi sosok yang cekatan dalam mengambil kesempatan. Terlebih, bagi para lulusan jenjang sarjana harus menghadapi kerasnya mencari pekerjaan.
“Ingatlah bahwa anda harus cepat, karena siapa cepat dia dapat. Begitu ada peluang untuk masuk, masuklah. Begitu ada tantangan, anda bisa lebih siap menghadapinya,” tegasnya.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.