Portaltiga.com - Komisi D DPRD Jawa Timur mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra untuk melakukan tindakan preventif dalam kesiapan mudik lebaran tahun ini. Upaya ini dilakukan untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama mudik lebaran.
"Jadi intinya Komisi D mendorong mitra Komisi D untuk melahirkan upaya-upaya penyiapan mudik lebaran agar masyarakat nyaman dan aman. Karena apa? Mereka sudah punya anggaran rutin untuk melakukan itu semua," kata Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, dr Agung Mulyono kepada wartawan, Rabu (3/4/2024) malam.
Ia menjelaskan bahwa sejumlah OPD mitra kerja Komisi D DPRD Jatim itu di antaranya adalah Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Cipta Karya.
"Jadi mereka harus melakukan langkah-langkah preventif untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik lebaran," ujar Agung.
Misalnya, Agung mencontohkan, target dari Dinas PU Bina Marga adalah memastikan jalanan mulus.
"Jika ada lubang atau kerusakan, segera ditambal," tegasnya.
Demikian juga dengan Dinas Perhubungan. Agung mendorong Dishub untuk memastikan armada yang cukup, terminal yang siap, dan keselamatan penumpang.
"Sopir bus harus dicek tensi, nadi, nafas, dan gula darahnya. Cek urine dilakukan jika diperlukan," jelas Agung.
Tak ketinggalan, tenaga medis di setiap terminal juga harus disiagakan. Dengan begitu diharapkan penumpang yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan dapat segera dibantu oleh tenaga medis.
Baca Juga : Kampanye Khofifah-Emil di Jember Diserbu Puluhan Ribu Relawan, dr Agung: Kemenangan Depan Mata
"Sehingga dia (penumpang) kalau ada gangguan kesehatan bisa segera melakukan pemeriksaan di tim medis itu," ucapnya.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran, pihaknya juga telah mendorong Dinas PU SDA melakukan mitigasi dan normalisasi. Dimana saat ini masih terdapat 9 titik rawan di Jawa Timur.
"Masih ada 4 titik yang belum selesai, dan kami minta mereka segera melakukan tindakan preventif," tegas politisi Partai Demokrat tersebut.
Di samping itu, Agung menyatakan jika Komisi D DPRD Jatim juga mendorong tindakan tegas terhadap sopir bus yang ugal-ugalan.
Baca Juga : Dokter Agung Pastikan Fraksi Demokrat DPRD Jatim Solid Ikuti Arahan AHY
"Jika ada sopir yang membahayakan keselamatan penumpang, foto plat nomornya dan kirim ke Call Center Dishub. Dishub akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," tegas Agung.
Agung mengungkapkan jika minggu depan, Komisi D akan melakukan sidak di stasiun, bandara, dan terminal. Sidak dilakukan untuk memastikan kesiapan mudik lebaran.
"Target kami adalah zero accident dan memastikan masyarakat mudik dengan aman dan nyaman," kata Agung.
Sementara terkait dengan angkutan kendaraan berat, Agung mengatakan bahwa ada aturan khusus selama libur lebaran. Aturan itu sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 menteri dan Polri.
"Sesuai SKB, -5 dan +5 (lebaran), ada aturan-aturan khusus mengenai kendaraan mana yang boleh lewat dan tidak. Kami minta Dishub dan Bina Marga untuk mengawal aturan ini dengan tertib," tandasnya.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.