Baca Juga : Agus Black Hoe Ajak Ibu saat Pelantikan DPRD Jatim: Ini Berkah Doa Simbok
Portaltiga.com - Peringati hari lahir Pancasila, bulan Bakti Bung Karno dan uri uri budaya warisan bangsa, anggota DPRD Jatim Fraksi PDI Perjuangan Gatot Supriyadi menggelar wayang kulit di Mojokerto. Menampilkan dalang Ki Rudi Gareng yang juga diisi dengan penampilan seniman lawak Percil Cs, Jumat (17/6/2022) malam. Dalam acara yang dihadiri ratusan masyarakat Kota Mojokerto ini, menurut Gatot dilakukan untuk terus menjaga kelestarian wayang kulit sebagai salah satu kekayaaan aset bangsa. Selain itu, juga dilakukan untuk memberi hiburan pada masyarakat. "Di Bulan Bakti Bung Karno dan peringati hari lahirnya Pancasila ini kita ingin agar kelestarian budaya terus ada dan tidak tergerus oleh jamam. Dan ini juga wujud sujur dengan masyarakat telah semakin melandainya covid," ujarnya di sela pergelaran wayang kulit. Gatot juga mengatakan pergelaran ini diharapkan pula mendorong perekonomian masyarakat Mojokerto. Hal itu terbukti dengan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang hadir berjualan di sekitar lokasi. "Ini muncul banyak sekali PKL. Jadi PKL-PKL itu kasihan juga, karena selama ini pandemi tidak bisa berjualan. Ini kita harap bisa kembali menggairahkan PKL untuk terys bergerak," tuturnya. Sebenarnya, kata Gatoto, pergelaran wayang kulit ini di gelar setiap tahun. Namun karena pandemi 2 tahun kemarin terpaksa dihentikan. Dan baru saat ini kembali digelar setelah pandemi melandai. Menurutnya, selama ini pergelaran kesenian dan budaya seperti wayang kulit digelar hampir setahun sekali. Akan tetapi, karena dua tahun sebelumnya situasi pandemi yang meningkat, sehingga pagelaran semacam ini harus sementara diliburkan. "Situasi pandemi membuat masyarakat tidak pernah ada tontonan, hiburan. Jadi sangat luar biasa ini yang hadir. Terima kasih pada masyarakat yabg hadir disini dan bisa membuat PKL yang ada tersenyum karena dagangannya laku," pungkasnya. Sementara itu ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi yabg ikut hadir mengatakan PDI Perjuangan tetap konsisten untuk terus menjaga keberlangsungan budaya warisan leluhur salah satunya Wayang Kulit. Ini sudah menjadi komitmen ketua umum Megawati Sukarno Putri agar terus menjaga budaya bangsa. Kata Kusnadi bagi PDI Perjuangan wayang yang wayang mengandung 3T, yakni tatanan, tuntunan, serta tontonan, juga menjadi gerak langakh kader kader PDI Perjuangan dalam aktifitasnya Dimana PDI Perjuangan akan tetap menjaga tatanan kebangsaan yang tetap satu kesatuan dalam bingkai NKRI. PDI Perjuangan juga akan terus memberikan tuntunan untuk kader kadernya sesuai intruksi Ketua Umum agar selalu bersama rakyat dan memperjuangkan kepentingan dan keinginan rakyat. "Serta PDI Perjuangan kadernya dimanapun berada baik eksekutuf dan legislatif sesuai intruksi bu Mega, untuk selalu memberikan yang terbaik (tontonan) bagi kepentingan masyarakat yang menuju pada kesejahteraaan," ucapnya. Dijelaskan oleh pria yang juga Ketua DPRD Jatim ini, apa yang dilakukan oleh salah satu kader PDI Perjuangan yabg duduk di DPRD Jatim Gatot Supriyadi dengan menggelar wayang kulit, merupakan bukti nyata bahwa kader PDI Perjuangan berada ditengah tengah masyarakat dan mengerti keinginan masyarakat. "Ini bukti kita akan terus bersama masyarakat. Hiburan yang sangat dinantikan masyarakat yang sempat hilang karena pandemi akhirnya bisa kembali digelar," ungkapnya. "Semoga ini awal kebangkitan dari perekonomian masyarakat sekitar, disamping memberikan dahaga masyarakat akan tontonan kesenian wayang kulit yang sangat dinantikan ini," lanjut pria yang disebut sebut akan maju di Pilgub Jatim 2024 mendatang. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.