Kiai Muhajir Sidosermo Apresiasi Lomba Baca Kitab Kuning PKS

Baca Juga : 27 Paslon yang Diusung Menang, Ketua PKS Jatim Sampaikan Apresiasi dan Komitmen Kolaborasi

Portaltiga.com - Dalam rangka menguatkan silaturahim dengan kiai dan habaib, Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS dan Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan berkunjung ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren An Najiah Sidosermo Surabaya, KH Habib Abdullah Muhajir, Sabtu (13/11/2021). Dalam kegiatan itu, Habib KH Abdullah Muhajir Basaiban mengapresiasi kegiatan Lomba Baca Kitab Kuning yang selalu digelar PKS setiap tahunnya. Hingga 2021 ini, Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) ini sudah digelar PKS kelima. Tahun ini, pendaftaran dibuka sampai 14 November 2021 ini. Bagi Kiai Abdullah Muhajir komunikasi PKS kepada masyarakat yang diwujudkan dalam berbagai programnya sudah tepat. "Kegiatan seperti lomba baca kitab kuning dan kegiatan lain ini cocok dengan masyarakat." ujarnya. Ia kemudian berharap PKS juga membuat kegiatan-kegiatan serupa yang sejalan dengan budaya dan tradisi masyarakat. Menurut Kiai Muhajir, kedatangan PKS ke Pondok An Najiyah Sidosermo Surabaya menguatkan perjuangan umat. "Saya sangat senang kedatangan teman-teman dari PKS apalagi kedatangan Kang Aher yang sudah dua kali ke sini. Dalam kunjungannya, mantan Gubernur Jawa Barat itu menyampaikan rasa syukurnya bisa bersilaturahim kedua kali setelah pernah mengunjungi pada 2014 silam. Baca Juga: PKS Jatim Gercep Bantu Tangani Banjir Bandang Batu "2014 awal pernah silaturahim ke sini. Alhamdulillah kami terus menguatkan ukhuwah Islamiyah sebagai sesama muslim, ukhuwah wathoniyah sebagai sesama anak bangsa. Untuk Habib Kiai Abdullah Muhajir Basaiban, terima kasih karena sudah bersahabat di sini dan terus semakin memperkokoh dan menguatkan persahabatan," ujar pria yang pernah berguru pada KH Muhtar Abdullah di Pesantren An Nidhom Sukabumi itu. Di depan Kiai Muhajir, Kang Aher menyebutkan bahwa kini ia harus memanggil habib karena sudah ditunjukkan silsilah Kiai Abdullah Muhajir yang tersambung hingga ke Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. "Dulu saya tidak memanggil habib karena belum tahu, tapi setelah sudah dituntunjukkan pak kiai ini masuk di silsilah ke 33, sekarang saya harus memanggil habib," kata Kang Aher sambil melempar senyum ke Kiai Muhajir. Ia kemudian berpesan kepada Ketua DPW PKS Irwan Setiawan yang mendampingi agar terus menguatkan silaturahim kepada para tokoh masyarakat, kiai, habaib serta tokoh-tokoh di Jawa Timur. Kang Aher kemudian menjawab harapan Kiai Muhajir. Ahmad Heryawan menyampaikan bahwa program-program PKS akan selalu sejalan dengan tradisi dan budaya yang sudah ada. Baginya, tradisi yang sudah ada di masyarakat harus terus dilestarikan bahkan dikuatkan. Apalagi, Kiai Muhajir menambahkan, Kitab Kuning yang dilombakan adalah Fatchul Mu'in, kitab yang dijadikan rujukam seluruh pesantren NU di Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa agama Islam itu adaptif dengan tradisi yang ada. "Budaya itu sebuah karya nyata masyarakat setempat. Islam datang adaptif dengan budaya lokal. Jika budayanya kurang pas, diperbaiki tapi tetap dikuatkan," tegas Kang Aher. Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa, selain silaturahim, pihaknya ingin mendapatkan arahan dan nasihat kiai. "In syaa Allah kami akan terus berusaha menjalankan arahan dan nasihat Pak Kiai," pungkasnya.(abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru