Baca Juga : Bagikan Beras ke 11.200 Warga Bojonegoro, Budiono Ajak Doakan Kabinet Prabowo, dan Khofifah Menang
Portaltiga.com - Hari Asyuro atau yang lebih populer di kalangan umat muslim sebagai Hari Raya Anak Yatim diperingati setiap 10 Muharram. Tahun ini bertepatan pada 19 Agustus 2021 juga diperingati DPD Partai Gerindra Jatim dengan menggelar kegiatan Children Wow Day. Puluhan anak yatim dari Surabaya dan sekitarnya diundang ke Kantor DPD Partai Gerindra Jatim. Mereka diajak bermain dan diberikan semangat hidup agar dapat mewujudkan apa yang mereka cita-citakan dipandu oleh ahli psikolog anak yang didatangkan khusus Partai Gerindra. Wajah ceria penuh gelak tawa dan tepuk tangan nampak menghiasi acara Children Wow Day. Bahkan satu persatu anak-anak tersebut menjadi berani tampil mengutarakan apa yang mereka cita-citakan. Usai tampil anak-anak yatim juga diajak makan makanan ringan dan mendapat kejutan berupa foto mereka satu persatu yang sudah tercetak, lengkap dengan namanya masing-masing. Di sela-sela sesi, pemandu acara juga kerap menghiasi dengan berbagai pertanyaan ringan disertai bonus hadiah bagi yang bisa menjawab. "Tanggal 17 kemarin itu peringatan hari apa? dan yang keberapa?," kata pemandu acara mengajukan pertanyaan. Di pengujung acara, anak-anak yatim yang hadir juga mendapat usapan hangat dari pengurus Partai Gerindra dan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim yang hadir sekaligus mendapat amplop berisi uang, sehingga wajah mereka sumringah karena mendapat amplop yang banyak. Tak cukup disitu, sebelum pulang mereka juga mendapat tas lengkap dengan buku serta alat tulis dan croyon, sehingga anak-anak yatim itu langsung mencoba seolah hendak berangkat sekolah. Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengatakan kegiatan Chindren Wow Day ini bagian dari upaya membantu anak-anak yatim bisa melupakan sementara persoalan yang mereka hadapi, khususnya mereka yang baru saja ditinggal kedua orang tuanya akibat terpapar Covid-19. "Anak-anak yatim yang kami undang ini sebagian memang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Termasuk, anak saudara kita alm Firdaus Fibrianto yang baru saja meninggal akibat Covid-,19," katanya. Ia mengakui pemerintah masih fokus pada penanganan promotif dan kuratif pandemi Covid-19 karena kasusnya masih tinggi. Karena itu Partai Gerindra mencoba ikut membantu dari sisi lain khususnya psikis anak-anak yatim yang baru saja ditinggal orang tuanya. "Sebenarnya persoalan fakir miskin dan anak terlantar itu menjadi tanggung jawab negara itu adalah amanat konstitusi," tegas Sadad. Kegiatan semacam ini, lanjut Sadad akan diupayakan rutin setiap bulanan. Bahkan kalau tidak pandemi Children Wow Day dilakukan di ruang terbuka seperti Taman Safari atau wahana permainan anak lainnya agar ada suasana yang berbeda. "Kita juga sempat membuat estimasi untuk penanganan anak yatim korban Covid-19 khususnya terkait pendidikan dan kesehatan mereka kisaran 120 miliar dari APBD Jatim," ungkap Gus Sadad. Mengingat berdasarkan informasi ada 5-6 ribuan anak yatim baru di Jatim karena orang tua mereka meninggal akibat Covid-19. "Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah belaka tapi semua elemen masyarakat baik parpol maupun ormas, karena anak-anak yatim itu juga bagian dari generasi penerus bangsa," pungkasnya. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.