Baca Juga : Khofifah-Emil Terima Platinum Award dari Duta Besar Inggris
Portaltiga.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta peran aktif awak media dalam menyampaikan pesan-pesan protokol kesehatan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Jatim menjelang libur tahun baru. Menurut Khofifah, pendekatan-pendekatan oleh media kepada masyarakat sampai ke pelosok diharapkan juga bisa dijalankan dengan melakukan pendekatan sesuai budaya lokal. "Jika lewat radio lokal, maka bisa disampaikan dengan bahasa daerah masing-masing," ujar Gubernur dalam keterangan pers di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (26/12/2020). Khofifah juga didampingi Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangko Armada II (Laksda) TNI I.N.G Sudihartawan Pentahelix approach yang disebut Khofifah ini diharapkan bisa terus meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan sebagai salah satu kunci utama penurunan angka Covid-19 di Jatim. Khofifah juga menjelaskan Pemprov Jatim terus melakukan pembenahan dan peningkatan sarana dan fasilitas kesehatan yang ada di Jatim dalam mengantisipasi lonjakan pasien Corona yang saat ini menunjukkan tren kenaikan jumlahnya di beberapa wilayah di Jatim. Khofifah menjelaskan bahwa per hari ini, Sabtu (26/12/20) sudah ada tambahan RS Rujukan. Yang semula 127 RS, menjadi 145 RS. Dengan bed yang semula 6611 menjafi 7001 bed. Tak hanya penambahan RS Rujukan, sebelumnya Gubernur Khofifah juga meresmikan tambahan IGD untuk penyakit menular di RSU dr Soetomo Surabaya. Selain itu penambahan bed di berbagai rumah sakit hingga yang paling terakhir pendirian Rumah Sakit Lapangan di kawasan Ijen, Malang menjadi bukti nyata keseriusan Pemprov Jatim dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Namun Gubernur meminta adanya langkah antisipasi yang dilakukan pemprop ini, tidak membuat masyarakat lengah. Masyarakat diminta untuk terus menjaga Protokol Kesehatan. "Sampai hari ini penyebaran Covid-19 belum berhenti. Semua kesiapan yang dilakukan pemerintah, akan menjadi sia-sia jika tidak didukung dengan kepatuhan di masyarakat," pungkasnya. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.