Baca Juga : Risma Pantau Pendangkalan Sungai di Kota Madiun, Punya Solusi Begini
Portaltiga.com - Seorang demonstran bernama Ulung, mengulas kejadian saat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini nekad memungut sampah di tengah kerumunan massa aksi Getol Jatim, pada Selasa (10/11/2020) lalu. Saat itu Getol Jatim sedang menggelar festival rakyat memperingati Hari Pahlawan di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Ketika di penghujung acara, tiba-tiba Risma, panggilan akrab Wali Kota Surabaya itu, muncul di tengah massa aksi dan langsung memungut sampah-sampah di lokasi aksi. Namun, menurut Ulung, apa yang dilakukan wali kota perempuan pertama di Surabaya itu adalah sesuatu pencitraan semata. "Minggu lalu, Ibu Walikota Surabaya (Tri Rismaharini, red) hanya mencari sensasi di barisan massa getol jatim. Mencari sampah yang tidak ada sampahnya," kata dia saat berorasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (17/11/2020) sore. Pria yang tergabung dalam Aliansi Literasi Surabaya itu sangat keberatan atas tindakan Risma. Pasalnya, ada hal yang lebih penting daripada harus memungut sampah. "Ibu wali kota hanya peduli dengan taman-tamannya. Mengamankan taman-tamannya, tapi tidak pernah peduli dengan nasib dan keresahan masyarakat Surabaya," tegasnya. Diketahui, massa Getol Jatim kembali menggelar aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Aksi ini merupakan gelombang agenda aksi susulan penolakan terhadap UU Cipta Kerja Omnibus Law. (abi/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.