Baca Juga : KPU Surabaya Akan Gelar Debat Publik Pilwali Surabaya 2024, Tayang di Dua Televisi
Portaltiga.com - Sebuah video yang menunjukkan banner Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armudji viral di medsos Facebook, Kamis (05/11/2020). Keberadaan Banner paslon nomor 1 itu berada di pepohonan di Jalan Perak Barat dan Timur, Surabaya. Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik tersebut, seorang pria mengendarai mobil sambil mengambil video ratusan banner yang terpaku pada pepohonan. Pada banner berukuran kecil itu terpampang foto Eri Cahyadi-Armudji dan foto Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Selain itu, jargon Meneruskan Kebaikan juga tertulis di banner tersebut. Video tersebut diupload oleh seorang pria dengan nama akun Deddy Ray ke grup Facebook bernama Surabaya Digital City-SDC. Akun Deddy Ray juga memberikan keterangan pada video tersebut. Wuik dipaku ng pohon.... Kok gak ada eksen marahnya ya.... Perak Timur, tulisan di kiriman video. Netizen pun melontarkan beragam komentar menyikapi video tersebut. Seperti netizen dengan nama akun Pakde Kamto menuliskan komentar dengan mengkritisi Satpol PP. Satpol PP yo epok epok mripate seweer iku ngono (Satpol PP pura-pura tidak melihat), tuturnya di kolom komentar. Ada juga netizen dengan akun Sastra Kopi yang mempertanyakan sikap Risma-sapaan akrab Tri Rismaharini-atas banner-banner Eri Cahyadi-Armudji tersebut. Piye buk Risma, tulisnya sembari memberi emoticon menanggis. Tak hanya itu, akun bernama Sam Roni bahkan bersikap kritis melihat hal itu. Satu naungan tetap aman!! Kalau beda naungan akan dicabuti semuanya itu, tulisnya. Sementara itu dari pantauan di lokasi, hingga pukul 17.00 WIB, banner Eri Cahyadi-Armudji yang terpasang di pepohanan Jalan Perak Timur dan Barat tak kunjung ditertibkan. Bahkan, terlihat beberapa banner berjatuhan ke tanah dan tak terurus. Ratusan banner Eri Cahyadi-Armudji tersebut terpasang di pohon-pohon yang berada di taman tengah yang diapit Jalan Perak Timur dan Barat. Banner berukuran sekitar setengah meter tersebut dipasangi bambu dan dipaku di pohon-pohon besar. (abi/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.