Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
Tribe Bermitra Dengan PBSI Untuk Kem Badminton
Portaltiga.com, SURABAYA - Tribe, penyedia layanan over-the-top (OTT) regional telah bermitra dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk memperluas jejak Kem Badminton di Indonesia sebagai bagian dari persembahan olahraga mereka.
Program Kem Badminton beraspirasi untuk mengenalkan dan mengembangkan bakat-bakat pemain muda dari umur 10 sampai 12 tahun. Bagi yang memiliki ketertarikan terhadap program ini, mereka dapat mendaftar di tribe.id/kembadminton untuk mengikuti sesi Kamp Audisi yang akan diadakan pada hari Jumat, 22 Juli 2016 dan Sabtu, 23 Juli 2016 di GOR Bulutangkis Sudirman, Surabaya.
Peserta yang terpilih akan maju ke babak berikutnya, yaitu sesi pelatihan intensif di Kuala Lumpur, Malaysia dan akan melanjutkan hingga ke Tokyo, Jepang pada akhir tahun ini. Biaya keseluruhan dari acara ini akan ditanggung penuh oleh penyelenggara acara.
Oei Wijanarko Adi Mulya, Ketua PBSI Jawa Timur mengatakan, pihaknya senang dapat berkerjasama dengan Tribe, untuk memilih dan melatih para pebulutangkis muda yang menjanjikan di Surabaya, dengan dukungan Kem Badminton.
"Kami percaya bahwa anak-anak ini akan mendapat keuntungan dari program yang dirancang untuk memaksimalkan tampilan dan strategi permainan mereka. Kami dan Tribe memiliki tujuan yang sama dimana kami ingin mengembangkan para pemain bulutangkis muda untuk menjadi ikon pebulutangkis dengan prestasi dunia," jelasnya, Kamis (14/7/2016).
Brand Ambassador Tribe, Angga Sasongko mengatakan, Kem Badminton dirancang agar dapat mengembangkan dan melatih pebulutangkis muda yang berbakat dan juga meningkatkan standar olahraga badminton di Asia Tenggara.
"Kami sangat senang atas kerjasama kami dengan PBSI karena dapat memberi wadah kepada anak-anak untuk mempunyai kesempatan bersaing dalam pertandingan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka," ungkapnya.
Tahun ini, 60 bakat akan dipilih dari kamp seleksi yang diadakan di Malaysia dan Indonesia untuk mengikuti Intensive Training Programme selama satu minggu di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan September mendatang. Dari jumlah tersebut, 30 anak akan dipilih untuk berlatih selama dua minggu di Intensive Advanced Training Programme pada bulan November.
Anak-anak ini akan dilatih dengan tim pelatih badminton nasional asal Jepang di Japan National Training Center dan akan tinggal di Japan Athlete Olympic Village yang berkelas dunia.