Ekbis

XL East Region Perluas Layanan Data Jaringan 3G Di 900 MHz  

Portaltiga.com- Dalam rangka pengembangan layanan data di jaringan 3G, PT XL Axiata Tbk (XL) East Region terus mengembangkan layanan telekomunikasi dan Data dengan memanfaatkan teknologi mutakhir serta sumberdaya frekuensi yang dimiliki, yakni jaringan 3G yang berbasis frekuensi 900 MHz (U900). Jaringan ini sedang diimplementasikan di east region, terutama di kota-kota besar. Vice President XL East Region, Desy Sari Dewi, mengatakan, sesuai dengan program, Indonesia Broadband Plan (IBP) untuk menyediakan layanan internet dan data hingga ke pelosok daerah, implementasi teknologi U900 ini menjadi alat pendorong perpindahan pelanggan dari 2G ke 3G, sehingga memperluas jangkauan layanan internet cepat di berbagai daerah, termasuk wilayah yang selama ini belum mendapatkan layanan internet yang memadai. Dari sisi regulasi, XL telah lolos dalam Uji Layak Operasi (ULO) dan mengantongi sertifikat kelayakan menggunakan frekuensi 900 MHz untuk tujuan komersil. Secara regulasi, teknologi 900 MHz sudah dinyatakan sebagai teknologi netral untuk implementasi layanan 2G/3G/4G.  Sedangkan dari sisi teknis, XL sudah melakukan uji coba menggunakan frekuensi 900MHz ini, baik untuk 3G maupun 4G. Implementasi saat ini juga tidak terlepas dari sudah tersedianya ponsel dengan kemampuan akses layanan 900MHz.ujarnya, saat jumpa pers XL East Region, di Grand City, Rabu (28/09/16). Ia menjelaskan, teknologi U900 bisa digunakan untuk layanan voice, sms, dan internet cepat.  Keuntungan penggunaan teknologi U900 ini adalah, bertambahnya sinyal 3G pada area yang sebelumnya hanya tercover 2G sehingga layanan internet menjadi lebih lancar, cepat dan stabil. Sedangkan pada area, tambah Desy, yang sudah tercover 3G, coverage 3G nya akan menjadi lebih luas dari sebelumnya, kekuatan sinyal (bar) 3G meningkat, dan penetrasi indoor di dalam gedung menjadi lebih kuat, sehingga kapasitas pengguna jaringan juga meningkat. Karena kapasitas menjadi lebih besar, kecepatan internet dan akses data pun meningkat sehingga resiko dropcall atau gagal telpon juga berkurang. Sedangkan untuk area yang sudah 4G, ketika menelepon (fallback 3G) akan menjadi lebih mudah dan lancar, Teknologi U900 ini berlaku untuk jaringan XL dan AXIS. Dari target 3200 lebih BTS U900 di east region, sudah 800 lebih BTS U900 yang sudah on service, terutama di kota-kota besar. Dan dijadwalkan akan terpasang semua pada bulan Oktober 2016. Satu hal yang menjadi target XL dalam implementasi U900 ini adalah meningkatkan pengalaman pelanggan pada layanan internet dan data.katanya. Desy menambahkan, sejalan dengan perluasan layanan internet cepat 4G ke berbagai daerah yang saat ini sedang berjalan, implementasi U900 ini adalah sebagai langkah untuk lebih mempercepat pemerataan jaringan internet cepat di seluruh wilayah, disesuaikan dengan ketersediaan frekuensi yang dimiliki. Sebelumnya, frekuensi 900 MHz dipergunakan XL untuk menyelenggarakan layanan berbasis 2G. Seiring dengan terus bertambahnya pelanggan yang beralih dari 2G ke 3G atau 4G, maka semakin longgar jaringan di frekuensi 900 Mhz yang tersisa. Jaringan inilah yang kemudian XL modernisasi untuk dapat dipakai sebagai jaringan 3G juga. Dari total pelanggan XL east region saat ini, lebih dari 50% masih menggunakan jaringan 2G. Sementara itu secara industri, sebanyak 60-70% pelanggan masih menggunakan 2G. XL terus mendorong pelanggan agar beralih ke layanan 3G atau 4G yang memiliki kemampuan akses internet dan Data lebih baik. Untuk itu, berbagai kemudahan untuk pelanggan bisa mengadopsi layanan internet cepat terus dilakukan, baik dengan cara memperluas jaringan 3G dan 4G, maupun melalui program-program marketing yang berkesinambungan.ungkapnya. (Trish)    

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait