Umum

Waspadai Penyebaran Berita Hoax Soal Bom Dari Medsos

Baca Juga : Walikota Surabaya Gelar Rapat Koordinasi Pasca Bom Bangil

Portaltiga.com - Seiring dengan maraknya pemberitaan tentang bom yang terjadi di beberapa lokasi di Surabaya dan Sidoarjo, ternyata juga menimbulkan banyak berita hoax yang tercipta melalui sosial media. Paling santer terdengar, adanya informasi terkait temuan bom di Stasiun Gubeng, WTC Surabaya serta Satpas Colombo Polrestabes Surabaya. Dari beberapa titik tersebut, ternyata tidak dapat diuji kebenarannya alias hoax. Di WTC Surabaya misalnya, ternyata di titik itu hanya ada satu unit Pemadam Kebakaran (Damkar) yang bersiaga. Sementara video yang disebut-sebut dari Satpas Colombo ternyata merupakan video dari kejadian di Tanjung Duren Jakarta. Untuk itu, pakar komunikasi asal Unair Yayan Sakti Suryandaru mengimbau agar masyarakat tidak dengan sembarangan menyebar informasi yang tidak bisa dicek kebenarannya. "Karena dengan menyebar isu tidak jelas dan tidak terverifikasi yang membuat resah ini berarti juga menebar teror. Tidak ada bedanya dengan teroris itu sendiri," kata Yayan. "Untuk itu janganlah itu disebar-sebar yang nggak jelas. Dengan kita takut dan semakin resah maka para teroris itu tujuannya semakin tercapai," tambah pria yang juga Kepala Departemen Ilmu Komunikasi Fisip Unair ini. Senada, pakar komunikasi asal Unair lainnya, Suko Widodo berpesan kepada masyarakat agar senantiasa memilih dan memilah informasi yang mereka terima. Konfirmasi melalui pihak yang memiliki otoritas merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kejelasan. "Medsos berpotensi menyebarkan berita hoax. Karenanya warga yang tidak tahu persis sebuah peristiwa sebaiknya tidak usah membagi/share berita yang diterimanya.Dikonfirmasi lebih dahulu kepada ya punya otoritas," kata Suko. Pihak berwajib, menurut pria yang juga Kepala Perhumas Surabaya ini, di sisi lain turut memiliki tanggung jawab tersendiri. "Demikian juga dalam situasi krisis, pihak yang punya otoritas mesti mengupdate perkembangan info. Agar update tidak teriris oleh hoax," tegasnya lebih lanjut. (bjc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait