Umum

Waluh Kuning Dan Kulit Lemon Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan

    Portaltiga.com: Penggunaan sabun bagi masyarakat menjadi hal penting menyangkut kebersihan. Tak hanya itu, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sabun seringkali terbuat dari ekstrak wewangian buah ataupun bunga yang tidak banyak dijumpai di Indonesia. Demi mengangkat kekayaan buah lokal yang mudah dijumpai, Ellisa Widjanarko menciptakan inovasi sabun transparan yang dapat diaplikasikan untuk membersihkan tubuh hingga wajah, demikian ungkap Farida Lanawati Darsono, dosen Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) tentang anak didiknya. Ellisa saat ini sedang menjalani kuliah apoteker di Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya,Kamis(6/4). Inspirasi membuat sabun muncul ketika melihat beragam kosmetik telah banyak dihasilkan dalam berbagai bentuk, namun pemanfaatan bahan alam yang dipakai cukup sedikit. Padahal beragam bahan alam lain yang ada di Indonesia juga memiliki kandungan zat berkhasiat yang tidak kalah tinggi, ujar Ellisa. Buah labu kuning yang sering disebut waluh kuning dalam bahasa Jawa mudah ditemui dan dibeli karena harganya yang relatif murah. Ellisa menjelaskan bahwa dengan kandungan betakaroten di dalamnya, buah ini berpotensi untuk diformulasikan menjadi sediaan kosmetik yang berkhasiat sebagai antioksidan. Selain itu juga ada hasil kreasi lain dari UKWM Surabaya yaitu Limunizer dari Limbah Kulit Buah Lemon . Ide dan kreatifitas Putu Anugerah Pradipta, Mahasiswa Jurusan Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS)vitu berhasil membuat Formulasi Sediaan Hand Sanitizer dari Ekstrak Kulit Buah Lemon dengan Menggunakan Carbopol Ultrez 20 sebagai Gelling Agent. Ide itu ia dapatkan saat ia pergi ke pasar dan melihat berbagai macam buah jeruk, dan dari situlah ia jatuh hati dengan buah lemon karena baunya yang khas. Selain karena saya suka baunya, saya juga berpikir ke mana kulit lemon ini setelah digunakan. Sehingga saya berpikir untuk memanfaatkan kulit buah lemon menjadi sebuah produk kosmetik,ujar Putu. Mengingat kulit buah lemon sebagai limbah ternyata memiliki khasiat sebagai antibakteri sehingga mampu meningkatkan nilai manfaatnya bila sudah dikemas dalam bentuk produk perawatan tangan yang higienis. Sekalipun di pasaran telah banyak jenis produk hand sanitizer tetapi Limunizer punya keunggulan dari aspek efektivitasnya karena benar-benar menggunakan bahan baku limbah kulit lemon, tidak sekedar aromanya saja. Proses pembuatan hand sanitizer cukup mudah. Diawali dengan mencuci limbah kulit buah lemon hingga bersih, lalu dikeringkan. Kulit buah lemon kering tersebut kemudian dijadikan serbuk halus dan dimaserasi (perendaman dalam etanol). Sarinya yang berwarna kuning jernih lantas diambil dan diuapkan hingga mengental menjadi kecoklatan, siap dijadikan hand sanitizer. Carbopol ultrez 20 dan trietanolamin dipergunakan untuk membentuk tekstur kental tersebut. Bentuk gel sengaja dipilih karena mudah untuk dipergunakan dan tidak meninggalkan kesan lengket. Penelitian yang dilakukan selama 5 bulan tersebut, kini menghasilkan sebuah produk yang diberi nama Limunizer. Putu berharap agar produk hand sanitizer ini bisa dimanfaatkan atau dipakai oleh masyarakat.dan ke depan harus dilakukan pengembangan lebih lanjut terutama dari sektor produksinya, tandas pria kelahiran Surabaya, 27 November 1995, yang mengaku ingin berwirausaha di bidang farmasi tersebut.(Yo)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait