Umum

Wali Kota Madiun Akan Stop ASN Obesitas

Baca Juga : Ketika Asa Petani Rumput Laut di Sumenep Masih Tersekat

Portaltiga.com - Pasangan Maidi-Inda Raya Ayu Miko Saputri baru saja dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Senin (29/4/2019). Salah satu yang menjadi perhatian adalah aparatur sipil negara (ASN) yang kelebihan berat badan (obesitas). Akan dilakukan cek berat badan secara rutin dan berkala. "Nanti 3 bulan sekali kami akan cek. Mungkin 6 bulan kemudian kami cek lagi. Yang berlebihan (berat badannya) kami stop lah. Karena ini kan demi ASN sendiri dan pelayanan terhadap masyarakat," kata Maidi. Maidi buru-buru mengatakan, apa yang dia maksud "stop" bukan berarti memberhentikan ASN namun mengimbau agar mereka menyetop penambahan berat badan. "Bukan, bukan (diberhentikan). Misalnya kami akan suruh mereka puasa Senin-Kamis. Jangan berlebihan berat badannya, sehingga kesehatannya bagus, melayani masyarakat semakin juga lincah. Kalau gemuk-gemuk, kan, sulit," katanya. Ia mengaku sudah sejak beberapa waktu lalu menyoroti ASN yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas. "ASN itu, kan, menjadi pelayan publik. Kalau melayani orang sakit, yang melayani harus sehat. Kalau berat badannya berlebihan, tentu tidak ideal. Kami punya program ke sana. Bagaimana saat melakukan pelayanan kepada masyarakat itu dia tidak terganggu dirinya sendiri," katanya. Selain itu ditambahkan, dirinya bersama Inda Raya wakil wali kota akan menjalankan program-program yang mereka usung selama kampanye Pilwali Madiun 2018 lalu. "Kami akan evaluasi, sejauh mana program yang sudah berjalan dan yang belum. Kami tindak lanjuti dengan Bu Wali Kota. Kami punya 33 program unggulan," ujar Maidi. Maidi mengatakan, dia akan melihat dan meninjau jalannya pelayanan yang dilakukan ASN, terutama dalam hal pelayanan kesehatan agar bisa maksimal. (fey/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait