Kabar Kita

Walhi Ajak Masyarakat Jambi Perduli Kerusakan Lingkungan Hidup

Baca Juga : Lestarikan Lingkungan, PT HM Sampoerna Ajak Masyarakat Buat Sumur Biopori

Portaltiga.com Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 5 Juni. Dalam memperingati hari bumi ini Walhi Jambi, Selasa (5/6/18) mengadakan aksi kampanye dimana bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Jambi tentang pentingnya melakukan kegiatan yang berdampak positif terhadap lingkungan, sebagai bagian dari upaya melindungi ekosistem alam. Walhi melihat di tengah arus ekonomi global saat ini, tingginya tingkat konsumsi dan pemanfaatan nilai guna terhadap sumber daya alam kerap mengabaikan keberlangsungan ekosistem, terutama dilakukan oleh para pelaku bisnis industri ekstraktif seperti Sawit, HTI, dan Tambang, demi mendapatkan untung yang besar. Dalam kampanye tersebut Walhi memaparkan data bahwa satu per empat wilayah Provinsi Jambi dikuasai oleh pihak korporasi, di mana 600 ribu hektare untuk perkebunan sawit dan 800 ribu hektare lainnya untuk konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI). Dimana menimbulkan dampak negatif seperti bencana ekologis kebakaran hutan dan lahan sepanjang tahun 2015 lalu, sebagian besar titik api berasal dari wilayah konsesi dua bidang industry tersebut. Mereka juga menyoroti sektor pertambangan Batubara, juga membawa dampak kesurasakan ekologis yang cukup signifikan di Jambi. Seperti yang dialami masyarakat Desa Taman Dewa, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, sangat merasakan dampak buruk akibat aktivitas tambang batubara. Lokasi pertambangan yang berada tidak jauh dari daerah pemukiman mengakibatkan dinding rumah retak, krisis air bersih, kekeringan, dan banjir. Krisis air bersih tentunya juga sangat merugikan kaum peremuan yang lebih banyak memerlukan air dibanding laki-laki. Belum lagi 80 persen lokasi eks tambang batubara di Provinsi Jambi saat ini tidak dilakukan reklamasi atau pemulihan kembali bekas tambang. Kegiatan pertambangan ini dapat mengakibatkan rentetan bencana ekologis sepanjang tahun, seperti banjir, longsor, kebakaran hutan dan lahan, pencemaran air dan sungai, rusaknya daerah aliran sungai, perubahan fungsi kawasan dan hilangnya wilayah tangkapan air, dan konflik sumber daya alam. Melalui momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang diperingati pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya, Manager Kampanye dam Penguatan Jaringan, Abdullah, melalui kampanye ini Walhi Jambi mengajak masyarakat perduli dan mulai melakukan gerakan untuk melindungi ekologi lingkungan. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Ayo kita mulai berpikir kritis, mulai bergerak melakukan gerakan perduli lingkungan, serta bersamasama mewujudkan keadilan ekologis dan memastikan pengakuan dan perlindungan wilayah kelola rakyat" terang Abdullah, Selasa (5/6/18). (doy/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait