Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/wagub-jatim-luncurkan-program-gpt-dan-kopi-gus-ipul
Umum
Wagub Jatim Luncurkan Program GPT dan Kopi Gus Ipul
portaltiga.com: Banyaknya kejadian yang menimpa masyarakat, membuat Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tergerak meluncurkan program Gerakan Peduli Tetangga (GPT) yang digagas bersama pengamat politik Eep Saefullah Fatah.
Peluncuran program tersebut dikemas dalam acara "Ngopi Bermutu" bersama wartawan di Foodcourt Urip Sumoharjo, Surabaya, Kamis (11/2). Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga meluncurkan produk Kopi Gus Ipul dan dibagikan gratis kepada masyarakat.
"Peluncuran GPT dan Kopi Gus Ipul ini Ndak, ndak ada (hubungannya dengan Pilkada Jatim 2018," tegasnya kepada wartawan tegas di sela acara sosialisasi program GPT di Foodcourt, Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya, Kamis (11/2).
Menurutnya, ide GPT yang digagasnya bersama Eep itu, tidak ada hubungan atau kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018. Ide itu, murni karena keprihatinannya atas kondisi masyarakat saat ini.
Apakah sosialisasi GPT ini juga dipergunakan untuk menggenjot popularitas, mantan Ketua GP Ansor itu lagi-lagi membantah. "Tidak ada 'check sound.' Juga tidak ada maksud menggandeng Eep untuk kepentingan Pilkada," ucapnya.
Dijelaskan, program berbasis aplikasi dengan nama Tetangga ini, memiliki agenda kerja di antaranya, membangun kesadaran bertetangga, membangun kekuatan pertetanggaan, memperluas kesempatan maju melalui pertetanggaan dan memfungsikan pertetanggaan melalui media sosial bernama tetangga.
"Aplikasi ini, bisa didownlod atau diunduh secara gratis melalui pesawat telepon genggam, tablet, laptop dan komputer rumah. Salah satu agenda memanfaatkan medsos (media sosial) ini, menjajaki kemungkinan melaksanakan sensus penduduk secara digital atau e-Census, bisa juga disebut sensus digital berbasis rukun tetangga," paparnya.
Secara resmi, kata Gus Ipul, program berbasis aplikasi akan dilaunching tanggal 13 Febuari di Sidoarjo. Bentuknya, seperti grup tertutup facebook (FB), atau WatsApp, hanya hanya bisa diakses oleh anggotanya.
Aplikasi medsos: Tetangga ini, dirancang khusus Eep bersama PolMark Indonesia, yang bergerak di bidang konsultasi dan penelitian political marketing, dan business software solution (bidang teknologi informasi dan komunikasi).
"Ini berbeda dengan medsos yang lain, aplikasi Tetangga berusaha mendekatkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Kemudian, Tetangg berusaha menjembatani curhat dengan aksi nyata, terus terhubung dengan msalah yang terus berkembang," tuturnya
Dengan aplikasi Tetangga, medsos akan menghubungkan warga lewat alat komunikasi yang mampu menerobos dinding pemisah, yang selama ini terjadi dalam hubungan pertetanggaan. "Tetangga juga akan menghubungkan warga dengan pengurus RT/RW, serta pimpinan desa/kelurahan dan kecamatan," tandasnya.
Nantinya, dalam aplikasi Tetangga ini, admin akan dikendalikan Ketua RT dengan anggotanya adalah warga setempat. Demikian pula, kalau adminnya Lurah setempat, maka anggotanya adalah RT-RT di kelurahan tersebut. "Kalau adminnya camat, anggotanya lurah-lurah setempat, seterusnya sampai bupati, dan gubernur," imbuhnya.
Seperti diketahui bersama, Gus Ipul dipastikan akan kembali maju di Pilkada Jatim 2018. Setelah dua periode mendampingi Gubernur Soekarwo, Gus Ipul ingin kembali maju. Kali ini, bukan sebagi wakil, tapi bakal calon gubernur di provinsi ini.
Untuk mendongkrak popularitsnya, Gus Ipulpun mulai 'chek sound', dengan meluncurkan program Gerakan Peduli Tetangga. Selain itu, Gus Ipul juga membuat produk Kopi Gus Ipul, secara gratis, pada masyarakat.
Selain Gus Ipul, masih ada nama tokoh-tokoh di Jatim, yang bermunculan. Seperti, nama Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansah, anggota DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hasan Aminuddin, dan Ketua PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar.
Tak mau ketinggalan, nama Bupati Banyuwangi terpilih, Abdullah Azwar Anas juga disebut-sebut bakal ikut maju di Pilkada Jatim 2018, termasuk juga nama Wali Kota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini, yang juga dikabarkan akan maju di Pilgub DKI Jakarta melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Bmw)
