Kabar Kita

Unitomo Dorong Percepatan Jabatan Fungsional Akademik

Baca Juga : Ratusan Mahasiswa Gelar Mimbar Bebas di Unitomo, Kritik Politik Dinasti

Portaltiga.com - Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menggelar Workshop bertemakan "Percepatan Jabatan Fungsional Akademik". Bertempat di Ruang RM Soemantri, kegiatan ini dibuka langsung Soeprapto, Koordinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VII. Dalam sambutanya, Soeprapto mengapresiasi Unitomo, mengingat prestasi yang dicapai mampu meningkat secara signifikan sejak 3 tahun terakhir. "Pasca mengalami penurunan peringkat, Unitomo saat ini secara nasional menduduki peringkat 93 dari sekitar 4000 perguruan tinggi yang ada di Indonesia,"ungkapnya. Kegiatan yang diikuti sekitar 80 peserta dari kalangan dosen ini mendatangkan Ali Ghufron Mukti, Direktorat Jendral Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Dirjen SDID Kemenristekdikti) dan Panji Pujasakti, Kepala Sub Bidang Direktorat Karir dan Kompetensi Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kasubdit Karir dan Kompetensi SDIT Dikti). Dalam materinya, Ali Ghufron menjabarkan petunjuk teknis pelaksanaan penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen. Salah satu yang dibeberkan terkait dosen yang harus meningkatkan produktivitas di bidang kepenulisan. Ia juga menguraikan tentang kriteria artikel yang bisa dimuat di jurnal nasional dan internasional. Syaratnya, ya bisa lah karya tulisnya tembus jurnal internasional, atau minimal nasional, ujarnya. Senada dengan Ali Ghufron, Panji Pujasakti memberi motivasi peserta workshop, khususnya para dosen bergelar doktor di Unitomo untuk berlomba-lomba menulis karya ilmiah. Tak hanya itu, pengabdian kepada masyarakat, penunjang kegiatan akademik dosen, dan keterampilan dosen dalam mengelola sistem pembelajaran juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Di luar negeri, metode pembelajaran berganti tiap 15 menit sekali. Hal ini karena anak muda sudah tidak bisa lagi konsentrasi dalam jangka waktu yang lama. Di Indonesia, 40 menit ceramah di kelas barulah dibuka sesi tanya jawab. Mahasiswa sudah jenuh, urainya. Rektor, Bachrul Amiq menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberi motivasi pada seluruh dosen utamanya doktor di Unitomo untuk menyegerakan meraih gelar profesor. "Kami mengharap bisa berjalan selaras antara percepatan program dosen Doktor dan para dosen yang sudah Doktor memiliki peluang besar dan cepat meraih Profesor," pungkasnya. (yudira pasada/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait