Intermezzo

Tips menjaga Kebersihan Daerah Intim Wanita

Baca Juga : Harapan Hidup Lebih Tinggi, Perempuan Kota Mojokerto Perlu Berdaya

Portaltiga.com - Bagi perempuan yang memiliki aktivitas berlebih seperti bekerja dan berolah raga, ternyata juga dapat menyebabkan masalah di daerah kewanitaan. Masalah yang timbul rata-rata disebabkan oleh keringat yang akhirnya menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak dengan cepat. untuk menghindari berbagai penyakit yang dapat mengganggu daerah intim anda, berikut ini tips menjaga kebersihan daerah intim perempuan. 1. Menggunakan Pakaian Dalam yang Nyaman Dalam keseharian, gunakan pakaian dalam yang nyaman, tidak ketat, dan sebaiknya berbahan katun supaya lebih mudah menyerap keringat. Jika celana dalam lembap, dianjurkan untuk segera ganti tetapi jangan meminjam atau menukar pakaian dalam atau handuk dengan teman di tempat gym. 2. Cuci Pakaian Dalam yang Baru Dibeli Sebelum memakai pakaian, apalagi pakaian dalam, sudah seharusnya dicuci terlebih dahulu. Bakteri dan virus ada di mana saja dan bisa berpindah melalui perantara tertentu. Pakaian baru biasanya sudah pernah dicoba atau dipegang-pegang oleh orang lain. 3. Hindari Sabun Mandi Biasa untuk Membersihkan Area Kewanitaan Menjaga kebersihan area kewanitaan mutlak dilakukan oleh semua wanita, tapi tak bisa sembarangan. Jika asal-asalan, area kewanitaan justru bias teriritasi, bahkan kehilangan keseimbangan pH. Ginekolog di University of Illinois Jessica Shepherd, MD, mengatakan pada dasarnya vagina memiliki mekanisme yang luar biasa untuk menjaga kesehatan ekosistemnya. Biasanya, vagina memiliki kadar pH 3,5-4,5. Sedangkan, produk kebersihan seperti sabun mandi yang banyak busa kemungkinan basanya 'bermigrasi' ke vagina yang umumnya memiliki pH 8. Akibatnya, keseimbangan pH di area kewanitaan rusak, menyebabkan gatal, iritasi, dan berbau tidak sedap. 4. Bersihkan Area Kewanitaan dengan Pembersih Khusus Gunakan produk pembersih khusus untuk area kewanitaan yang lembut dan memiliki pH alami 3,5-4 yang sesuai dengan keasaman area kewanitaan agar kelembapan tetap terjaga seimbang dan tidak membunuh bakteri baik di dalamnya. Selain itu, pilih pembersih kewanitaan yang telah teruji secara dermatologi dan cocok untuk kulit paling sensitif sekali pun atau hypoallergenic. (dtc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait