Politika

Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti Diminta Hafalkan Lagu Kabeh Sedulur Kabeh Makmur

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Seluruh tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno diminta untuk bisa memahami dan menjelaskan lagu Kabeh Sedulur Kabeh Makmur kepada masyarakat dalam setiap kali kampanye di daerah-daerah. "Tim harus bisa memahami dan menjelaskan lagu ini. Yang namanya tim sukses, ya harus hafal," kata Gus Ipul pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Kampanye Gus Ipul-Puti Kabupaten/Kota se Jatim di Hotel Singgasana, Surabaya, Sabtu (10/3/2018). Lagu Kabeh Sedulur ini, menurutnya, kelihatan sederhana dan mudah dinyanyikan, tapi sulit dipraktekkan. Ini pernah dialaminya saat menyanyikan lagu Kabeh Sedulur dalam berbagai kegiatan. Sehingga, harus diulang dari awal. "Bolak-balik keseleo menyanyikan lagu ini. Jadi, harus membiasakan diri. Didengarkan mudah, tapi dipraktekkan sulit," ujarnya. Apa yang disampaikan Gus Ipul benar adanya. Di sela menyampaikan sambutan, Gus Ipul meminta penyanyi dan tim pemenangan menyanyikan Kabeh Sedulur Kabeh Makmur. Belum selesai lagu tersebut dinyanyikan, Gus Ipul meminta penyanyi berhenti melantukan lagu, lantaran syairnya salah. "Berhenti, berhenti. Ada yang salah. Hal seperti ini sering terjadi. Kelihatan mudah, tapi sulit dipraktekkan. Karena itu, perlu menghafalkan betul lagu ini sebelum menyanyikannya saat berkampanye nanti," paparnya. Gus Ipul juga meminta seluruh tim pemenangan bisa memaparkan visi misi yang dibuatnya saat berkampanye. Pemahaman ini penting, agar tidak salah paham dalam menyampaikan program ini kepada masyarakat. "Untuk menuju Jatim makmur, kita bikin program perubahan yang berkelanjutan. Kalau tak berubah, maka akan jadi permasalahan di kemudian hari. Maka harus ada keberpihakan dan anggaran khusus untuk menjalankan sembila program kita," katanya. Beberapa program itu, antara lain program prioritas Satu Triliun bagi Madura (Satria Madura). Program ini untuk pengurangan kemiskinan dan kesenjangan di Madura. Program lainnya, yaitu Laras Hati, Dik Dilan, Super Star, Tampan Sejati, Madin Plus, Seribu Dewi, Tebar jala di jalur selatan dan Desa Cemara. (bmw/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait