Intermezzo

Tiga siswa Sekolah Dasar Muhamadiyah 4 Juarai Kompetisi Robot

Portaltiga.com, SURABAYA - Surabaya berhasil masuk dalam ajang kompetisi dunia lomba robotika tingkat dunia setelah berhasil menyabet juara dalam kompetisi Robo Cup Open tingkat Asia yang digelatr di Singapura 2016. "Ini prestasi yang luar biasa. Alhamdulillah kemarin tanggal 2 April 2016 mereka dapat menjuarai kompetisi Robo Cup Open Singapura 2016. Cina adalah lawan terebarat. Mereka punya robot yang bisa mengangkat bola dengan bagus. Tapi robot kita, meski tidak sebagus milik Cina, robot kita mampu mendeteksi keberadaan bola dengan sesor infra red." kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, Edi Susanto, Selasa (5/4/2016). Menurut Edy apa yang di torehkan anak didiknya ini merupakan suatu kebanggan, sebab meski mimin pengalaman mereka mampu menyisihkan China dan tuan rumah Singapura. Diraihnya juara kompetisi Robo Cup di Singapura kata Edi merupakan  tahap awal, sebab persaingan akan lebih berat dilalui termasuk kompetisi Robo Cup dunia di Jerman nantinya. "Disana itu bukan tanpa kendala, kendalanya biasanya di teknis, di alatnya sendiri, tapi karena anak-anak sudah biasa terlatih menyelesaikan masalah, akhirnya juara. Setelah ini anak-anak akan menngikuti ajang dunia di Jerman," urainya. Sementara itu Endik Styawan penangggung jawab Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menambahkan, untuk memantapkan ajang kompetisi Robotik tingkat dunia, pihaknya terus memacu peserta didiknya untuk terus melakukan inovasi termasuk salah satunya menambah porsi latihan. "Persiapan ke Jerman latihannya ditambah selama 1 bulan 2 kali, mendekati hari H, kita akan tingkatkan bisa tiap hari latihan. Dari hasil Singapura sudah bagus, tapi akan kita upgride robot yang ambil bolanya, supaya lebih peka," tambahnya. Dalam kesempatan ajang Robotik dunia nanti Endik menjelaskan tidak ada yang beda dengan apa yang ditampilkan di ajang Asia, hal yang mendasar sehingga memudahkan dalam kompetisi yakni adanya upgride program robot. Apa dihasilkan ini dijelaskan Endy bukan kali pertama, sejak 3 tahun berturut-turut dimula tahun 2013, pelajar SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya selalu menyabet juara. Sebelumnya juga mengikuti tinggkat dunia. Namun, Muhamdiyah mampu berada di urutan ke 8 dari 200 negara peserta. "Waktu itu kita kalah, karena penilaian datang terlambat juga menjadi poin. Sementara keterlambatan kita dikarekanan pesawat tidak bisa berangkat karena faktor cuaca." lanjutnya. Pelajar SD Muhammdiyah 4 Pucang Surabaya meraih juara Robot Cup tingkat Asih kategori Rescue Primary. Mereka adalah Firman Fathoni, Alwansyah Muhammad, dan Gatra Reyhansyah. (jab)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait