Umum

Surabaya Akan Miliki Sentra Kuliner Di Bawah Tanah

  Portaltiga.com-Kota Surabaya memiliki potensi bisnis kuliner yang cukup menjanjikan. Besarnya potensi pasar tersebut terus dikembangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar usaha kuliner yang masih tersebar disatukan menjadi basis kuliner, agar tersentra disatu titik dan tertata dengan rapih. Banyak sudah Pemkot membuat sentra-sentra kuliner yang bagus sehingga konsumen yang datang cukup tersajikan menu yang begitu beragam. Yang terbaru nantinya, Pemkot berencana membangun sentra kuliner bawah tanah di sekitar Jalan Yos Sudarso-Surabaya. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan, Jalan Yos Sudarso berdampingan dengan Komplek Balai Pemuda dimana saat ini di Balai Pemuda masih terus berlangsung proyek basement parkir. Rencananya, kata Risma, progres pembangunan bawah tanah yang akan tembus ke jalan Yos Sudarso itu akan ditargetkan selesai pada tahun 2019. Bahkan, pembangunan satu lantai di bawah tanah dekat Gedung DPRD dan Perpustakaan Kota sudah mulai terlihat. Pada tahun depan pembangunan bawah tanah ini akan sampai di Jalan Yos Sudarso. Untuk pembangunan di lokasi tersebut, pembangunan akan diteruskan hingga dua lantai ke bawah yang akan digunakan untuk sentra kuliner dan oleh-oleh Surabaya. Untuk pembangunan bawah tanah di Jalan Yos Sudarso, ditargetkan selesai pada tahun 2019. Nantinya akan memiliki ruangan dua lantai ke bawah," ujarnya kepada wartawan di Balai Pemuda, Rabu (25/01/17). Ia menjelaskan, pembangunan gedung bawah tanah itu terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat meninjau lokasi pembangunan itu usai acara pencanangan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Gedung Balai Pemuda. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya mengatakan, pembangunan kawasan tersebut dimaksudkan karena ingin menjadikan tempat itu mempunyai konsep pemuda. Maksudnya, akan ada banyak ruang untuk para pemuda untuk melakukan pementasan budaya disana. "Saya ingin tempat ini (komplek Balai Pemuda) benar-benar memiliki konsep pemuda. Nantinya akan ada plaza yang bisa digunakan untuk menari, melukis dan bermain," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengunjungi lokasi pembangunan. Selain itu, rencananya, di kawasan ini akan memiliki air mancur seperti yang dimiliki Balai Kota Surabaya. Tidak hanya itu, di kawasan ini juga akan dibangun plaza yang akan bisa digunakan untuk pementasan seni dan budaya para pemuda. Nantinya pula, free akses akan diberikan untuk masyarakat yang ingin menggunakan lokasi tersebut untuk melakukan pementasan. Pementasan ini, kata Risma, bisa tampil pada hari Sabtu dan Minggu. Wali Kota Surabaya mantan Kepala Bappekko itu juga berharap, cerita rakyat Surabaya juga bisa ditampilkan di ruangan pentas itu. Contohnya saja seperti cerita Sawunggaling yang bisa menjadi wawasan budaya lokal Surabaya. Saat ditanyai perihal kekhawatiran saat banjir akan masuk ke ruang bawah tanah ini, Tri Rismaharini mengatakan hal itu tidak bisa terjadi. "Karena sudah ada gate untuk mengantisipasi banjir yang cukup tinggi, sehingga air tidak bisa masuk. Kecuali kalau banjirnya memang tinggi," ungkapnya. (Trish)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait