Kabar Kita

SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo Latih Siswa Membuat Karya Tulis Ilmiah

Baca Juga : SMP Al Falah Deltasari Gelar Silaturrahim Akbar Majelis Taklim Surabaya-Sidoarjo

Portaltiga.com - SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo menggelar kegiatan penulisan karya tulis ilmiah di akhir semester 2 tahun ini. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 ini merupakan program rutin di setiap akhir semester usai para siswa melaksanakan ujian kenaikan kelas. Program penulisan karya tulis ilmiah dimulai dengan kegiatan pelatihan penulisan yang digelar Selasa (7/6/2022) lalu di ruang auditorium SMP Al Falah Deltasari. Dalam kegiatan itu para siswa diberikan bekal teknis penulisan karya tulis ilmiah. Setelah mendapatkan pengetahuan tentang teknis penulisan karya ilmiah, mereka akan dibimbing selama dua pekan untuk menghasilkan proposal penelitian. Setelah mendapatkan pelatihan teknis ini, mereka akan menyusun proposal penelitian mulai 8-21 Juni 2022. Di akhir program mereka akan mempresentasikan proposal karya tulis ilmiah di hadapan orang tua saat pembagian rapor pada Sabtu (25/6/2022) mendatang. Pelaksana Harian Kepala SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo Al Mustaanu mengatakan, pelatihan ini untuk melatih siswa berpikir kritis dan memunculkan budaya literasi. Bagaimanapun, penelitian tidak bisa dilakukan jika budaya literasi tidak dimunculkan. Kemampuan literasi yaitu budaya membaca, menulis, dan mampu mempresentasikan tulisan. Pelatihan penulisan karya ilmiah ini akan ditindaklanjuti dengan pembimbingan penyusunan proposal penelitian. Hasil akhir dari program ini adalah siswa kelas 8 mampu membuat rencana penelitian dalam bentuk proposal. Nanti proposal ini akan dipresentasikan oleh siswa di depan orang tua saat pembagian rapor, kata Al Mustaanu. Ketua panitia pelaksana pelatihan Muh. Zuhri mengatakan, kehadiran program ini adalah membuka wawasan siswa bagaimana konsep karya tulis ilmiah. Juga untuk mengembangkan skill siswa dalam melatih  keterampilan menulis ilmiah serta dapat melengkapi kecakapan cara berpikir kritis mengolah data dalam kegiatan pembelajaran. Lebih lanjut, ia menjelaskan selama menyusun karya tulis ilmiah para siswa akan didampingi guru pendamping yang telah ditunjuk untuk mendapatkan konsultasi terkait penyusunan proposal. Beberapa guru ditunjuk menjadi pembimbing sesuai dengan bidang studi dan minat siswa. Ada empat bidang studi peminatan yang disiapkan oleh tim guru. Empat studi peminatan itu adalah bidang studi Sains, Sosial, Bahasa, dan Agama Islam. Masing-masing bidang dibimbing oleh tim guru sesuai bidang studi yang diampu. Mereka adalah Suyatno, A. Rafik, Sri Susilowati, Miftahul Nurzaini (Bidang Sains), Tatik Farikha, M. Anshor Sjaroni (Bidang Sosial), Binti Ainur Rodlifah, Abdul Tawwab, Annura Wulan Darini, Ichwati Yuliana (Bidang Bahasa), serta Muh. Zuhri, S. Roichatul Djannah, dan Muh. Nur Sholeh (Bidang Agama Islam). "Mereka dibimbing bagaimana mereka menentukan judul dan penyusunan kerangka proposal penelitian sampai siap untuk dipresentasikan di depan orang tua saat pembagian rapor," jelas Muh. Zuhri. Narasumber pelatihan Annura Wulan Darini memberikan motivasi kepada para siswa usai memaparkan materi teknis penulisan karya ilmiah. Ia mengemukakan bahwa menulis jangan dijadikan sebagai beban. Sebab karya tulis sebenarnya mengantar seseorang dapat berpikir sistematis dan terarah. Seorang peneliti dan kemudian menuliskan laporan penelitiannya harus banyak membaca. Tulisan yang bagus itu berawal dari bacaan yang bagus. Karena itu, rajin membaca adalah kunci utama dalam penyusunan karya tulis ilmiah, papar Annura. (ansor/abd)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait