Umum

Sidak Alih Fungsi Fasum YKP, Ini Yang Ditemukan Komisi A

Baca Juga : Laziznu dan LBM Tegur Pemkot Surabaya Soal Zakat Kampung Madani

Portaltiga.com - Komisi A DPRD Kota Surabaya melakukan sidak lokasi fasum Yayasan Kas Pembangunan (YKP) yang yang ada di perumahan Rungkut Asri Timur kelurahan Rungkut Kidul RW 10. Sidak ini untuk menelusuri adanya dugaan jual beli lahan fasum oleh pengurus YKP lama. Ketua Komisi A Pertiwi Ayu Krishna mengatakan, dari hasil sidak ditemukan bahwa saat ini lahan fasum telah dimiliki oleh PT Kharisma. "Ternyata itu memang fasum fasos di petanya, lha kenyataannya apa yang disampaikan di hearing oleh warga YKP, bahwa itu sudah ditempati PT Kharisma Daihatsu," jelasnya, Sabtu (18/01/2020). Di lahan seluas kurang lebih 15 ribu meter persegi itu, politisi asal Partai Golkar ini juga menemukan bahwa di lahan tersebut sedang dilakukan pembangunan menggunakan alat berat. Namun sayangnya pihak PT Kharisma hanya memiliki Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan masih belum mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Sehingga menurut Ayu pembangunan belum boleh dilakukan. "Otomatis itu kan sebenarnya nggak boleh," pungkasnya. Baca juga: Legislator Surabaya Pertanyakan Perihal Dugaan Penjualan Fasum YKP Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, dari hasil sidak ditemukan telah terjadi dua kali proses jual beli fasum YKP. "Peralihan pertama antara YKP dengan PT MBB, kemudian dari PT MBB dijual ke PT Kharisma, dan disitu akan dibangun dealer showroom mobil Daihatsu," jelasnya. Ia bersama anggota DPRD lainnya berharap lahan fasum YKP dapat dikembalikan kepada warga mengingat saat ini pengurus YKP telah dikelola oleh Pemkot Surabaya. "Perumahan sedemikian besar tapi tidak punya gedung serbaguna, tidak punya balai RW, itu kan ironi, sementara warga membeli perumahan YKP dulu itu kan beserta fasilitas pendukungnya termasuk fasum dan fasosnya," terangnya. Baca juga: Adakan Rekruitmen PDIP Surabaya Ingin Jadi Partainya Anak Muda Oleh karenanya Komisi A berencana memanggil pihak YKP, PT Kharisma, Dinas Cipta Karya, Satpol PP dan pihak terkait pada hari Senin (20/01/2020) mendatang untuk mendengar secara lengkap tentang alih fungsi lahan ini. (adv/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

Hubungan Eri-Armuji Renggang?

Hubungan antara Eri Cahyadi dan Armudji kemungkinan akan merenggang. Hal ini terlihat dari tidak hadirnya sosok Armudji di acara buka bersama partai Golkar Surabaya di Hotel Wyndham, Minggu (07/04/2024). …