Umum

Sering Dikeluhkan Masyarakat, Kepesertaan BPJS Di Jatim Kurang Diminati Masyarakat

  Portaltiga.com: Kinerja BPJS semakin lama semakin menjadi sorotan semua pihak, termasuk dari DPRD Jatim. Bahkan, DPRD Jatim paling sering mendapat keluhan dari masyarakat dari kinerja pelayanan BPJS tersebut. Ketua Komisi E DPRD Jatim Agung Mulyono menilai, kinerja BPJS hingga saat ini belum memuaskan. Padahal telah memasuki tahun keempat beroperasi, tapi keanggotaan masih 50 persen. Semestinya jumlah kepesertaan telah mencapai 70 persen. Seharusnya kepesertaannya sudah bertambah banyak. Namun ini kepesertaannya baru separuhnya, ujar Agung, Selasa (27/3). Politisi asal Partai Demokra ini melanjutkan, masih sedikitnya kepesertaan anggota ini, dikarenakan kepercayaan yang kurang terhadap BPJS. Baik itu yang mendaftar secara mandiri maupun kolektif. Untuk itu, pihaknya mendorong dilakukannya pilot project di tiga daerah demi menyukseskan hal tersebut. Ketiga daerah yang ditunjuk adalah Kota Mojokerto, Kota Kediri dan Banyuwangi. Diharapkan ketiganya menjadi contoh. Kami memang ingin pilot project ini sukses. Kalau di kota besar, seperti Surabaya, susah nanti. karena terlalu besar penduduknya. Jika hasilnya bagus, selanjutnya akan di coppy di daerah lain, urainya saat di temui seusai pertemuan dengan Dinas Keseatan. Agung menargetkan, pada semester dua 2017, proyek total coverage ini bisa sukses. Dengan begitu, awal tahun bisa seluruhnya kepala daerah dikumpulkan guna mencontoh yang dilakuka ketig daerah. Saat ini masih satu H yang sukses. Semestinya ada empat H, yakni Happy BPJS, Happy pasien, happy provider (puskesmas dan rumah sakit) dan dokter atau dinas kesehatan, tandasnya. (Yudhie)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait