Politika

Seluruh Anggota FPKB Jatim Digembleng di Lirboyo

Baca Juga : PKB Fokus Perkara Pilpres di MK, Pilgub Jatim Santai Dulu

Portaltiga.com - Seluruh anggota Fraksi PKB Jatim mengikuti Pelatihan Kader Penggerak NU (PKPNU) yang digelar oleh PWNU Jatim mulai hari ini, Jumat (27/9/2019) hingga Minggu (29/9/2019) di Ponpes Hidayatul Mubtadi, Lirboyo, Kediri. PKPNU dibuka oleh KH Anwar Iskandar (Syuriah PWNU). Hadir dalam pembukaan antara lain KH Anwar Mansur, KH Anwar Iskandar, KH Marzuki Mustamar (klKetua PWNI), KH Abdul Nuid, KH Abdussalam Sohib. Dalam sambutanya KH Anwar Iskandar berpesan bahwa tugas NU adalah momong umat (bangsa Indonesia). "Kita harus banyak berperan dalam memberdayakan semua lini baik ekonomi, pendidikan maupun politik," katanua Agar bisa memaksimalkan peran, lanjut KH Anwar Iskandar, PKB harus menang (banyak) dengan SDM yang kwalitas, sehingga akan dapat memberi kemanfaatan yg besar dalam seluruh kehidupan. Hal yang sama disampaikan KH Marzuki, bahwa dalam rangka memnuhi kwalitas dan militansi kader PKB di legislatif diperlukan PKPNU. Sementara itu, Ketua Fraksi PKB Jatim Anik Maslachah, sebelum mengikuti PKPNU, seluruh peserta melakukan ziarah ke para muassis NU baik ke Tebu ilIreng (KH Hasyim Asyari, KH Abdurrahman Wachid), Tambak Beras (KH. Wahab Chasbullah) dan Denanyar jlJombang (KH Achmad Bisri Syamsuri). "Kegiatan ini, tidak lain untuk mendoakan sekaligus bertawassul ngalab barokah, agar dalam menjalankan tugas kita selalu diringi ridho, ma'unah dan kesuksesan oleh Allah," tutur Anik. Ditambahkan, PKPNU ini khusus dilakukan dengan segmen politisi yaitu 25 anggota FPKB Jatim dan 5 anggota FPKB Surabaya, dan akan dilakukan untuk seluruh anggota FPKB di kab/kota seJatim di PCNU masing-masing. Anik mengakui, hal ini sesuai dengan instruksi Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, bahwa PKPNU adalah syarat wajib yang harus diikuti oleh seluruh kader PKB se-Indonesia yang masuk dalam legislatif 2019 ini. Menurut Anik, tujuan PKPNU ini adalah penguatan idiologisasi Islam ahlus sunnah wal jamaah, pembentukan karakter-karakter yang mampu menjaga nilai-nilai perjuangan NU. Juga, agar tercipta kesamaan persepsi, gagasan, pemikiran dan gerakan kader PKB-NU dalam berjuang di lembaga legislatif, yang akhirnya melahirkan kebijakan-kebijakan yang memuat nilai-nilai Islam dan berjuang untuk masyarakat secara umumnya.(wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait