Umum

SBY Resmikan Gerakan Pasar Murah Partai Demokrat

Baca Juga : SBY Kawal Janji Jokowi Angkat Guru dan Pegawai Honorer jadi ASN

Portaltiga.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan gerakan pasar murah Partai Demokrat, Kamis (7/6/2018). Dalam acara yang digelar di kantor DPP demokrat, Jalan Proklamasi nomor 41 ini, SBY yang juga Ketum DPP Partai Demokrat mengingatkan kepada seluruh kader dan masyarakat agar selalu berbagi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. "Hidup ini dinasihatkan untuk berbagi, berbagi kasih sayang, berbagi rezeki dan berbagi ilmu. Islam dan saya kira agama manapun mengajarkan agar yang kuat membantu yang lemah. Yang mampu membantu yang kurang mampu. Yang maju menolong yang belum maju. Itu lah hakikat keadilan. Islam saya yakin, agama mana pun mencintai keadilan, mencintai kemanusiaan," kata SBY dalam sambutannya di lokasi, Kamis (7/6/2018). SBY juga mengingatkan bahwa kemakmuran harus tercipta secara menyeluruh di seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya satu golongan tertentu saja. "Jangan hanya makmur sendiri, mari makmur bersama-sama. Jangan hanya sejahtera sendiri. Mari sejahtera bersama-sama, itu namanya adil. Oleh karena itu Partai Demokrat saya ajak untuk selalu bekerja keras demi rakyat kita dengan semboyan yang penting negaranya adil, betul itu bapa dan ibu?" ujar Presiden RI ke-6 itu. SBY menyebut pasar murah Demokrat digelar berdasarkan patungan para kader. Ia memastikan pembuatan pasar murah ini tidak menggunakan uang negara. "Tentu dibiayai para kader, kenclengan. Ikhlas suka rela, bukan uang negara. Saya bangga para kader telah berbagi rezeki dengan saudaranya yang memang kita cintai bersama, terus lah menjadi bagian kita. Iklhas ada pemilu atau tidak mari kita lanjutkan gerakan ini," ucap SBY. Acara digelar di kantor DPP Demokrat, Jl Proklamasi nomor 41, Menteng, Jakarta Pusat. Hadir di lokasi istri SBY, Ani Yudhoyono, Ketua F-PD DPR Edhie Baskoro (Ibas) Yudhoyono, serta Ketua Panitia Gerakan Pasar Murah Melani Suharli. Sementara itu, Melani menyebut sembako murah tersebut per kantong dijual Rp 25.000. Padahal harga aslinya senilai Rp 80.000 per kantong. "Di pasar murah ini ada 10 booth. Satu boothnya diisi masing-masing paket sembako umumnya dijual dengan harga Rp 80 ribu, tapi dengan kerja keras panitia dijual ke masyarakat dengan harga Rp 25 ribu," tutur Melani. (dtc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait