Umum

Rumah Rakyat Kota Mojokerto Jadi Tempat Dakwah Dai Tersesat

Baca Juga : 100 Warga Kota Mojokerto Dilatih Merajut, Ini Pesan Ning Ita

Portaltiga.com - Rumah dinas Wali Kota Mojokerto atau yang biasa disebut Rumah Rakyat semakin bermanfaat bagi masyarakat selama dipimpin Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Berbagai kegiatan positif terus digalakkan di tempat ini. Seperti kegiatan yang dihelat oleh GP Ansor Kota Mojokerto dalam rangka memperingati Isro' Mi'raj bersama Habib Husein Ja'far Al-Hadar pada Selasa (11/3/2022) malam secara hybrid. Dihadiri pula oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Habib Husein Ja'far Al-Hadar menyampaikan, generasi muda Kota Mojokerto di era digital perlu memberikan kontribusinya untuk membenahi Kota Mojokerto guna meningkatkan keimanannya dengan memanfaatkan media sosial. "Kalau nggak bisa menjadi wali Qutub minimal anda ikut saya jadi wali YouTube, Wali YouTube itu orang yang menyebabkan ketika dia melihat YouTube bertambah imannya, karena wilayah itu tidak hanya bersifat lahir, tapi wilayah juga bersifat virtual," jelasnya. Habib Ja'far juga mengatakan, bahwa kebudayaan merupakan aspek yang bersandingan dengan keimanan seseorang. Dengan berbudaya, seseorang dapat mengangkat kearifan lokalnya untuk menjadikan media berdakwah. "Karena itu kita perlu merenungkan apa sih yang menjadi kebudayaan kita sebagai masyarakat kota Mojokerto maka kawinkan itu dengan keislaman anda, maka akan selesai semua urusan di Mojokerto ini," ungkap Habib yang juga Youtuber Pemuda Tersesat ini. Dai muda ini juga berpesan kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari agar anak-anak muda ini diberikan kemudahan akses dan fasilitas untuk membuat konten digital agar Kota Mojokerto semakin terkenal di mata orang luar Kota Mojokerto. Hal ini karena menurut Habib Ja'far orang-orang diluar Kota Mojokerto juga perlu semakin mengenal bahwa Kota Mojokerto memiliki keunggulan yang beraneka ragam dibanding dengan daerah lain. "Saya usul minta dibuatkan satu studio untuk teman-teman ini berkarya di media sosial, untuk mereka mengabarkan ke orang luar bahwa Mojokerto itu keren, Mojokerto itu hebat, Mojokerto itu berbudaya, karena saya yakin orang-orang ini keren semua," pungkasnya. Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan, bahwa Pemkot Mojokerto telah menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh generasi muda Kota Mojokerto dalam mengembangkan Kota Mojokerto secara digital. "Saya ada dua tempat memang tidak di rumah rakyat ini, ada di kantor wali kota ada di mal pelayanan publik fasilitas yang disampaikan oleh habib tadi sudah ada semua, tinggal komitmen para wali youtube ini sudah siap atau tidak," jelas perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini. Ning ita juga menantang para generasi muda yang ingin menjadi Youtuber sebagai media dakwah namun masih terkendala dengan fasilitas untuk berdakwah di jalan kebaikan bersama Pemkot Mojokerto. "Kalau semua sudah siap menjadi wali youtube ayo kita bikin jadwalnya, kita schedulkan mau berapa kali dalam sekian waktu sehingga ini akan menjadi rutinitas media berdakwah kita bersama melalui media sosial," tambahnya. Istri dari Supriyadi Karima Syaiful ini juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Mojokerto yang mendukung langkah Pemkot Mojokerto dalam pemanfaatan Rumah Rakyat untuk berbagai kegiatan positif seperti yang dilakukan GP Ansor Kota Mojokerto ini. Menurutnya, dulunya Rumah Rakyat ini adalah rumah dinas Wali Kota yang tidak terpakai. Namun guna kemaslahatan, Ning Ita telah merubah tempat ini agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. "Ini adalah bagian dari khoirunnas anfauhum linnas karena tempat ini dulu mangkrak, tempat ini dulunya adalah gedung mangkrak, terus kemudian kami robohkan dan kami bikin seperti ini dan memang saat ini benar-benar bermanfaat sesuai dengan niat, tujuan, dan caranya," pungkas Ning Ita. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait