Umum

Risma Tak Sudi Lihat Plastik Es Teh Nyantol di Pohon

Baca Juga : Laziznu dan LBM Tegur Pemkot Surabaya Soal Zakat Kampung Madani

Portaltiga.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak seluruh masyarakat Surabaya termasuk pelajar agar mengurangi penggunaan plastik dalam melengkapi kebutuhan sehari-hari. Risma juga akan membelikan tumbler atau tempat minum bagi seluruh pasukan kebersihan, agar mengurangi penggunaan plastik. "Kita bisa mengurangi sampah plastik, sanggup ya anak-anakku. Para pasukan kuning juga agar tidak lagi menggunakan plastik, nanti saya belikan tumbler (botol minum). Saya tidak ingin lihat lagi ada plastik es teh nyantol-nyantol neng uwet-uwet (bungkus es teh manis diletakkan di pepohonan," kata Risma saat sambutan di acara Penyambutan Adipura Kencana 2018 di Taman Surya, Rabu (16/1/2019). Risma mengatakan, penghargaan lingkungan hidup untuk tahun depan penilaiannya fokus pada pengurangan plastik. Saat ini, anak-anak sekolah di Surabaya sudah tidak menggunakan plastik, sampah di sekolah juga sudah menurun setiap tahun. "Plastik itu larinya ke laut dan mencemari lautan dan merusak ekosistem ikan," katanya. Risma mengatakan, seringkali ada ungkapan bahwa mengelola lingkungan akan berakibat pertumbuhan ekonomi sebuah kota akan turun, tapi di Surabaya tidak demikian. Risma mengklaim tidak ada kota di Indonesia yang pertumbuhan ekonominya melebihi kota Surabaya. "Ayo mendukung kesempatan kerja anak-anak Surabaya, dan menjaga lingkungan. Indeks pembangunan manusia kita tertinggi bisa mengalahkan Denpasar dan Jakarta. indeks pertumbuhan ekonomi kita paling tinggi di Indonesia. Ayo kita jaga, supaya warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma. Perlu diketahui, Kota Surabaya telah mendapatkan beberapa penghargaan di tahun 2018, di antaranya Online Popular City Guangzhou Award 2018, Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan, Nirwasita Tantra kategori Kota Besar, Kinerja Pengurangan Sampah, dan Sekolah Adiwiyata. (ssn/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait