Umum

Prajurit Wanita Lantamal V Berkreasi Membuat Tas

Portaltiga.com, SURABAYA - Peribahasa sambil menyelam minum air kiranya tepat untuk menggambarkan pertemuan rutin para prajurit Kowal yang berdinas di Pangkalan Utama TNI AL V ( Lantamal V) Surabaya yang digelar di Ruang Rapat Dinas Administrasi dan Personel, Mako Lantamal V, Surabaya. Pertemuan rutin, selain tali silaturahmi yang terus terjalin, diharapkan juga anggota Kowal Lantamal V ini juga mendapat tambahan ilmu yakni tentang kerajinan atau bentuk seni memotong gambar, untuk ditempel pada suatu media sebagai cover atau yang dikenal dengan Decoupage Art. Melatih kreativitas diri dengan Decoupage pada pertemuan yang diselenggarakan di Rupat Disminpers tersebut, dimentori oleh Kapten Laut (KH/W) Christijani. Diikuti sekitar 60 anggota Kowal Lantamal V, Christine- begitu Kapten Kowal ini akrab disapa dengan telaten mengajarkan bagaimana cara mengerjakan kerajinan asal Perancis tersebut. Clutch atau tas tangan wanita berbahan tikar pandan menjadi pilihan media untuk ditempeli kertas tisu bermotif, sebagai bahan bahan utama Decoupage. Aneka warna dan motif bunga yang indah dan elegan pada kertas tisu segera menjadi rebutan peserta pertemuan, untuk ditempelkan pada clutch pilihan mereka yang juga beraneka warna. Menurut Christine, kerajinan Decoupage memerlukan setidaknya enam item bahan yang terdiri dari Napkin/ kertas tisu bermotif, lem putih atau transparan, kemudian pernish, cat akrilik, media yang akan didecoupage, dan hair dryer untuk mempercepat proses pengeringan. Sementara untuk alat pengerjaan hanya membutuhkan gunting, kuas dan spon. "Kerajinan decoupage mudah untuk dikerjakan, tidak perlu membutuhkan waktu lama. Media yang digunakan sebagai cover pun bermacam, asalkan terbuat dari kayu, kaca, plastik, rotan, bambu, juga kaleng," terang Christine, Rabu (11/01/2017). Sementara itu pater atau perwira tertua dikalangan Kowal Lantamal V, Letkol Laut (KH/W) Ir. W. Alindri menuturkan jika pertemuan rutin Kowal yang digelar setiap tiga bulannya ini merupakan wahana untuk berbagi baik informasi, maupun ilmu yang mendukung eksistensi dan kinerja Kowal dalam mendukung tugas pokok Lantamal V. "Dalam setiap pertemuan yang dilaksanakan saya selalu berupaya memberi warna dengan hal-hal baru yang mampu memberi nilai tambah bagi Kowal Lantamal V. Seperti belajar kerajinan decoupage ini yang bisa mengasah kreativitas dan keterampilan mereka. Paling tidak setelah pertemuan ini mereka bisa menularkannya kepada rekan-rekan Kowal lainnya," pungkas Alindri.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait