Politika

PPP Jatim Tawadhu Pada Sikap Kiai NU

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Sikap tawadhu ditunjukkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim kepada kiai Nahdlatul Ulama (NU). Apapun petunjuk kiai-kiai NU terkait sikap di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018, DPW PPP Jatim pasti mengikutinya. "PPP didirikan oleh para kiai. Sehingga, tidak mungkin kami tak mengikuti petunjuk yang diberikan, khususnya menjelang Pilkada Jatim mendatang," kata Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer kepada wartawan di Surabaya, Senin (4/9/2017). Dalam Pilkada yang digelar serentak 27 Juni 2018, PPP Jatim sampai saat iniaturan masih belum menentukan sikapnya mengusung kandidat karena masih tahap penjaringan bakal pasangan calon. Keputusan final nantinya ada di DPP PPP sesuai mekanisme dan berlaku di internal partai. Antaranya, melalui tahapan-tahapan sebagaimana tertulis dalam peraturan. "Tapi kami di Jatim tetap menyampaikan ke pusat bahwa para kiai-kiai di sini sudah bersikap dan berharap NU tidak pecah di Pilkada. Sikap kami tetap mengikuti apa yang disampaikan kiai," ucapnya. Politikus senior tersebut mengakui telah dipanggil kiai-kiai sepuh di Kantor PWNU Jatim pada Selasa (29/8). Dimana, PWNU Jatim memastikan sepakat mendukung Wakil Gubernur sekaligus Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon Gubernur Jatim periode lima tahun ke depan. Pertemuan dengan pengurus PPP Jatim itu dihadiri Rais PWNU Jatim KH Anwar Mansur, Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Alallah, KH Idris Hamid (Pasuruan), KH Anwar Iskandar (Kediri), KH Zainudin Jazuli (Ploso, Kediri), KH Nurudin A Rahman (Bangkalan), Gus Kikin (Tebuireng Jombang). "Kami sangat menghormati hasil pertemuan dan sepakat mengikuti petunjuk kiai. Selanjutnya kami sampaikan ke pusat dan keputusan final ada di DPP. Tentunya sekali lagi, keputusannya sesuai mekanisme dan aturan berlaku," jelasanya. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait