Politika

PPP Jamin Loyalitas dan Kesolidan Kadernya Menangkan Khofifah-Emil

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa Noer menjamin kadernya akan loyal dan solid memenangkan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018. Bahkan jika ada kader yang tidak loyal, akan disanksi. "Kalau ada kader PPP yang tidak ikut cawe-cawe dalam memenangkan Khofifah-Emil, tentu akan disanksi. Namun itu tidak akan terjadi, karena PPP loyal dan solid," Musyaffa Noer dalam Rakorwil PPP Pemenangan Khofifah-Emil di Hotel Novotel Samator Surabaya, Jumat (16/3/2018). Lebih lanjut diterangkan, sudah saatnya PPP bangkit dan Khofifah menang. "Tidak salah kalau PPP mengusung Khofifah karena beliau memang berasal dari keluarga PPP," ucap dia disambut tepuk tangan ratusan kader PPP. Rakorwil ini, kata Musyaffa Noer, tidak hanya konsolidasi struktur partai untuk bergerak bersama memenangkan Khofifah-Emil. Tapi juga untuk menjawab keraguan dukungan kepada Khofifah setengah itu. "Kalau ada yang meragukan dukungan PPP, itu fitnah. Jawabannya adalah hari ini. Kita mewujudkan strategi pemenangan. Jangan ada dusta diantara kita. Bisa kuwalat. Sauadara siap memenangkan Khofifah jadi gubernur?!" teriak Musyaffa Noer langsung disambut jawaban kesanggupan para kader "PPP memang belum apa-apa, Khofifah sudah unggul di survei. Kalau kita gaspol, habis pasangan nomor dua," tegas dia penuh keyakinan. Sementara itu, Ketua DPP PPP Romahurmuziy menyatakan, bahwa saat ini adalah peperangan di masa damai. Pemilih Pilgub Jatim didominasi generasi milenial yang memiliki ciri khasnya sendiri. "Kita mulai gong peperangan di masa damai. Sebanyak 45 persen pemilih berusia 35 tahun ke bawah. Lahir tahun 1982 ke atas. Mereka punya gayanya sendiri. Kita harus bisa menyesuaikan dengan gaya mereka," terang Gus Romy, panggilan akrabnya. Tantangan utama di era milenial, menurut dia adalah literasi digital. Anak muda sekarang memilih berdasar informasi yang mereka dapatkan di media. Maka aparat partai harus bisa gunakan media sosial (medsos). "Kita membutuhkuan literasi digital agar bisa beretika dalam medsos," tandas pemimpin partai politik termuda ini. (abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait