Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/popularitas-halim-iskandar-kalah-populer-dari-gus-ipul-dan-khofifah
Intermezzo
Popularitas Halim Iskandar Kalah Populer Dari Gus Ipul Dan Khofifah
Surabaya: Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Airlangga Pribadi melihat dalam Pilgub Jatim 2018 masih menjadi arena pertarungan tokoh-tokoh nadliyin yang ada saat ini untuk menarik simpati warga nadliyin yang merupakan mayoritas warga di Jatim. Saat dihubungi ponselnya, Kamis(5/5) Airlangga Pribadi lalu menyebut ada beberapa tokoh NU yang bertarung diantaranya Halim Iskandar, Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawangsa.
"Nama-nama itu bisa bertambah karena saat ini Pilgub Jatim masih lama sehingga yang populer saat ini masih itu,"jelasnya.
Dari segi kepopuleran, kata Airlangga Pribadi, sosok Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawangsa masih populer dikalangan masyarakat nadliyin."Ditingkat masyarakat bawah, keduanya paling populer dibandingkan Halim Iskandar atau calon lain dari NU,"jelasnya.
Diungkapkan oleh Airlangga Pribadi, Gus Ipul dan Khofifah lebih populer ditingkat bawah karena diuntungkan dengan posisinya yang saat ini disandang." Gus Ipul karena posisinya sebagai wagub Jatim sehingga dengan mudah mencari dukungan ditingkat bawah. Begitu juga dengan Khofifah Indar Parawangsa yang masih menjabat Ketum Muslimat dan terlebih lagi sebagai Menteri Sosial,"jelasnya.
Sedangkan untuk Halim Iskandar, kata Airlangga Pribadi diuntungkan posisinya sebagai Ketua DPW PKB Jatim."Dia hanya diuntungkan sebagai Ketua DPW PKB Jatim serta kakak kandung Muhaimin Iskandar. Sedangkan posisinya sebagai Ketua DPRD Jatim hanya dikenal di dapilnya,"jelasnya.
Airlangga mengatakan Halim Iskandar haruslah bekerja keras untuk mendongkrak popularitasnya saat ini."Mesin PKB harus bergerak ditingkat bawah lebih giat lagi. PKB pemenang Pemilu lalu namun bukan jaminan akan memenangi Pilgub mendatang,"sambungnya.
Peluang menang Halim Iskandar, Airlangga Pribadi mengaku masih ada peluang dari Halim Iskandar untuk menang, namun harus maksimal dengan mesin partai yang dimilikinya."Selain PKB tentunya mesin parpol koalisi jika ada yang mau koalisi dengan PKB harus maksimal mengingat untuk saat ini harus diakui atau tidak Halim Iskandar kalah populer daripada Gus Ipul dan Khofifah,"tandasnya. (yudhie)
