Intermezzo

Polisi Data Kiai dan Ponpes, PKS Jatim Sebut Teror

    Portaltiga.com : Langkah aparat kepolisian yang mendata kiai dan pondok pesantrean (ponpes) di Jombang, menuai kecaman. Langkah polisi tersebut dinilai tak ubahnya sebagai upaya teror kepada masyarakat. Ketua Umum DPW PKS Jatim, Arif HS mengaku telah menerima laporan dari DPD PKS Kabupaten Jombang dan Malang tentang pendataan kiai dan ponpes yang dilakukan oleh aparat kepolisian setempat. Laporan itu sudah ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Fraksi PKS DPRD Jatim dan DPP PKS. "Kita protes sebagai bentuk keprihatinan atas langkah polisi yang mendata kiai dan ponpes di Jombang. Kuatirnya, kejadian di Jatim ini akan merambat ke provinsi lain," katanya kepada wartawan di sela Pra Rakorwil PKS Jatim di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (4/2). Sebagaimana yang dimuat media online, menurutnya, pendataan hingga meliputi sejarah ponpes dan afiliasi politik. Data semacam ini untuk apa. Jangan sampai malah melakukan teror kepada masyarakat. "Ingat, polisi dan aparat pemerintah lain itu digaji dari uang rakyat yang telah membayar pajak untuk negara. Jangan sampai rakyat tertindas," ujarnya. Di Jombang, Gus Sholah sudah menyampaikan bahwa pendataan tersebut telah membangkitkan trauma para kiai, mengingatkan kepada masa orde baru dan PKI. "Ini kan namanya teror," tegasnya.   Pihaknya berharap langkah polisi tersebut, jangan sampai terkesan ada kepentingan politik dan menjadi alat kekuasaan. Polisi harus hadir ditengah masyarakat dan jangan tebang pilih. "Karena ini bisa menimbulkan traumatik di masyarakat," tandasnya. Karena itu, Arif meminta Pemperintah Provinsi (Pemprov) memberikan rasa aman kepada warganya, termasuk rasa aman kepada kiai dan ponpes-ponpes yang merupakan panutan warga Jatim yang religius. Agar situasi Jatim tetap aman dan kondusif. "Rasa aman dari bencana, rasa aman berkendara dan rasa aman melakukan aktivitas keagamaan dan pendidikan, seperti yang dilakukan para kiai di ponpes. Jangan lupa ponpes adalah basis perjuangan rakyat sejak zaman sebelum kemerdekaan hingga masa pembangunan ini," katanya panjang lebar. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait